KABARIKA.ID, MAKASSAR–Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan Wibisono mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Kamis (3/10/2024) untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 berlangsung aman dan tertib, meski masuk dalam empat daerah rawan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami datang ke kantor KPU untuk memastikan kepada teman-teman, komisioner KPU, dan seluruh personel KPU di kabupaten/kota, bahwa kami berkomitmen untuk menjaga keamanan pemilu. Itulah sebabnya kami menempatkan personel untuk menjaga proses pemilu tetap kondusif,” kata Yudhiawan.

Terkait indeks kerawanan pemilu yang ditetapkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Yudhiawan mengakui ada sejumlah faktor yang menyebabkan kerawanan di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kepolisian akan berupaya keras untuk menekan tingkat risiko tersebut, bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Kami akan memastikan pemilu aman dan terlindungi dengan berbagai strategi, dan personel kepolisian akan bersikap netral. Kalau tidak netral, bisa berbahaya, dan kalau ada pelanggaran, kami akan laporkan,” tegas Yudhiawan.

Mantan Kapolrestabes Makassar itu juga memastikan penyelenggara pemilu akan menjalankan tugasnya sesuai aturan, tanpa melanggar hukum.

“Kami juga mengingatkan personel kami yang ditugaskan mengawal calon kepala daerah agar tidak melakukan tindak pidana pemilu atau dijadikan alat untuk melakukan tindak pidana tersebut,” imbuhnya.

Yudhiawan memastikan, apabila ada personel Polri di Sulsel yang kedapatan berpolitik atau tidak bersikap netral, maka akan ditindak sesuai aturan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kenetralan Polri dan Kode Etik Polri.

Untuk pengamanan pemilu, Yudhiawan menyebutkan dua pertiga dari 18.000 personel polisi akan dikerahkan selama masa pemilu.

“Kami akan kerahkan mereka selama pemilu, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten dan kota,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sulsel Hasbullah menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kapolda yang dinilainya sebagai bentuk dukungan dan penegasan netralitas dan integritas penyelenggara pemilu.

“Kunjungan ini sebagai upaya untuk menyukseskan pemilu serentak, dan kami akan melaporkan semua tahapan yang telah dan sedang berjalan, termasuk jika ada yang perlu dibantu,” katanya. (*)