KABARIKA.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar memastikan debat pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar akan digelar dua kali, yakni pada 24 Oktober dan 13 November 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lokasi, tema, dan panelis debat akan diumumkan kemudian oleh KPU Makassar.

Menurut Komisioner Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Sumber Daya Manusia KPU Makassar, Muhammad Abdi Goncing, debat tersebut menjadi bagian penting dalam upaya memberikan informasi yang lebih jelas kepada publik tentang visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan masing-masing pasangan calon.

“Debat ini diharapkan menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan program unggulannya serta menjawab pertanyaan-pertanyaan relevan terkait permasalahan yang dihadapi Kota Makassar saat ini,” kata Abdi, Senin (7/10/2024) di kantor KPU Makassar, Jalan Antang Raya.

Dengan adanya dua sesi debat, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal calon pemimpinnya dan mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan Kota Makassar. KPU Makassar mengajak seluruh warga untuk aktif mengikuti perkembangan pemilu dan memastikan diri terdaftar sebagai pemilih.

KPU Makassar berupaya agar debat tersebut dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat melalui berbagai media, guna meningkatkan partisipasi publik secara signifikan pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar (Pilwalkot) 2024.

Ketua KPU Makassar M Yasir Arafat menambahkan, debat akan dilaksanakan sebanyak dua kali, sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024 Pasal 68 ayat 5 yang menyebutkan debat umum atau debat terbuka dapat dilaksanakan sebanyak-banyaknya tiga kali pada masa kampanye.

“Untuk Makassar, tidak mungkin hanya satu kali debat, jadi kita akan adakan dua kali debat, dengan durasi 120 menit per debat. Lokasinya masih dikondisikan, bisa di Makassar atau di luar Makassar,” tambah Yasir.

Ada pun empat pasangan calon, yang bertarung di Pilwalkot Makassar, yaitu Nomor 1 Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia), Nomor 2 Andi Seto Gadista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati), Nomor 3 Indira Jusuf Ismail – Ilham Ari Amir Uskara (Ini Mi), dan Nomor 4 Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando (Aman). (*)