KABARIKA.ID, BONE–Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) membuktikan komitmennya untul mensejahterakan petani dan kemandirian pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Kamis 10 Oktober 2024 Mentan Amran membagikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk mendukung petani mendapat hasil optimal dari usaha pertaniannya.
Mentan yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitasn Hasanuddin (IKA UNHAS) membagikan 30 combine halvester, hand traktor 143, roda empat 38 unit.
Bantuan Alsintan tersebut dilengkapi dengan bantuan bibit padi untuk 39 ribu hektar lebih dan bibit jagung untuk luas lahan 30 ribu ha lebih.
Desa Matajang
Di Kabupaten Bone, Mentan Amran mengawali kunjungannya di Desa Matajang Kecamatan Dua Boccoe.
Mentan Amran didampingi Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, Kepala Staf Umum TNI, Letjend TNI Richard Taruli H Tampubolon, Staf Khusus Mentan Bidang Ketahanan Pangan, Letjend TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs Yuudhiawan bersama Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh, Pj Bupati Bone, Andi Winarno dan jajaran Forkopimda serta pejabat Kementerian Pertanian turut mendampingi Mentan Amran.
Di Desa Matajang, Mentan banyak berdialog dengan petani, mendengar dan menyerap aspirasi para petani.
Founfer Tiran Group di depan para petani dan tamu undangan menegaskan, apa yang menjadi keluhan petani, itu menjadi fokus perhatian Kementan.
“Kemarin kita perjuangkan tambahan pupuk, alhamdulillah Presiden menyetujui. Untuk Indonesia ada tambahan anggaran pupuk Rp24 triliun dan Sulsel itu naik anggarannya 100 persen,” tegas Mentan.
Mentan Amran menegaskan, pertanian ini menjadi sektor penting. Ia menegaskan, akibat krisis pangan ada 58 negara yang warganya kelaparan.
“Ada 58 negara kelaparan akibat krisis pangan dan hari ini ada 725 juta penduduk di luar negeri sana yang kelaparan. Ingat Krisis pangan sangat berbahaya,” tegasnya.
Kepolisian, TNI dan Kementan Bersinergi
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran menegaskan, Sulsel ini potensi pertaniannya sangat menjanjikan.
“Terima kasih kepada Pak Menteri atas segala dorongan dan program, apalagi Amran ini sangat mencintai profesinya sebagai menteri. Ini bukti cinta Mentan terhadap petani,” ucapnya.
Komjen Fadil menegaskan, jajaran kepolisian siap bersinergi dengan jajaran TNI untuk meningkatkan ketahanan pangan di Sulsel.
“Kita berharap produksi pertanian di Bone terus meningkat,” tukasnya.
Kepala Staf Umum TNI, Letjend TNI Richard Taruli H Tampubolon juga menegaskan komitmen TNI membantu suksesnya program kementerian pertanian. Utamanya menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.
“Kita harus contoh Jepang, petani itu harus kita jadikan status sosialnya tinggi. Kita jamin kesejahteraan petani, Insya Allah negara ini akan maju,” pungkasnya.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan, memuji Mentan Amran yang konsisten turun ke daerah. “Mentan mencintai bapak ibu petani. Kita tidak ada pilihan lain bekerja lebih keras lagi menjadikan Sulsel lumbung pangan di Indonesia timur dan Indonesia bagian tengah,” ucapnya.
Ia menegaskan, lahan pertanian di Sulsel sangat menjanjikan. “Insya Allah jika kita bersatu dan kerja keras, 2 juta ton bisa kita tambah. Dengan perluasan oplah lahan dan pompa. Siap kita kerja keras untuk sukses pangan di Indonesia,” kata Zudan.