Site icon KABARIKA

Makassar Diguyur Hujan, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Kota Makassar, Selasa (15/10/2024), mulai diguyur hujan, dengan intensitas ringan hingga lebat, bahkan sejumlah wilayah disertai dengan petir. Padahal
belum masuk musim penghujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar sebelumnya, memperkirakan musim hujan di akan datang pada dasarian ketiga Oktober 2024.

Juga mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan. Diperkirakan hujan turun di sejumlah kabupaten/kota, termasuk Makassar.

“Update peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Selatan tanggal 15 Oktober 2024 pukul 12.45 Wita masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” tulis BMKG Makassar dalam keterangannya.

Hujan sedang hingga lebat, antara lain diperkirakan turun di wilayah Kabupaten Jeneponto, Takalar, Gowa, Sinjai, Maros, Pangkep, Bone, Sidrap, Pinrang, Enrekang, dan Kota Makassar. Kondisi ini bisa berlangsung hingga sore pukul 15.15 Wita.

Sebelumnya Forecaster Staklim Sulsel BMKG Wilayah IV Makassar, Vidyana Andika, memaparkan awal musim hujan di Kota Makassar akan terjadi mulai akhir bulan Oktober 2024 atau dasarian ketiga.

“Untuk prediksi awal musim hujannya berada di Oktober dasarian ketiga. Karena dari Oktober dasarian ketiga sampai November kedua, curah hujannya sudah lebih dari 50 mm secara berturut-turut,” jelas Vidyana.

Pada data yang dipaparkan Vidyana, terlihat bahwa prediksi awal musim hujan di wilayah Sulawesi Selatan bervariasi. Pada bulan Oktober 2024, sebanyak 37,5 persen wilayah Sulawesi Selatan mulai memasuki musim hujan.

Selain seluruh wilayah Makassar, ada Enrekang, Parepare, Pinrang. Kemudian, sebagian besar Barru, Gowa, Maros, Pangkep, Tana Toraja serta bagian utara Bantaeng dan Takalar.

Kemudian, sebagian kecil barat Sidrap, bagian barat Bulukumba, Sinjai dan Soppeng, bagian barat dan selayan Luwu, bagian barat daya Bone dan Palopo serta bagian selatan Toraja Utara dan bagian utara Wajo.

Selanjutnya sebanyak 4,17 persen wilayah Sulawesi Selatan baru memasuki musim hujan pada Maret 2025 yaitu bagian timur Bone dan sebagian kecil utara Sinjai.

Lanjut ke bulan April yang juga 4,17 persen yakni sebagian kecil utara Bone, sebagian kecil tengah Sidrap serta bagian tengah dan selatan Wajo. (*)

Exit mobile version