Site icon KABARIKA

Gerakan Pangan Murah di Sulsel Sukses Stabilkan Harga

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menjaga stabilitas harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah yang digelar secara rutin di 24 kabupaten/kota.

Kali ini, digelar selama dua hari, 15-16 Oktober 2024, yang dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Sulsel ke-355 dan Hari Pangan Sedunia ke-44, menawarkan berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Muhammad Arsjad, mengatakan bahwa program ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

“Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya digelar saat perayaan tertentu, tetapi dilakukan secara rutin dan masif,” ujar Arsjad,” Rabu (16/10/2024).

“Berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dijual dengan harga lebih murah hingga 10% dibandingkan harga di pasaran. Hal ini membuat masyarakat sangat antusias dan program ini pun dinilai berhasil menjaga stabilitas harga,” sambungnya.

Selain itu, sinergi antara pemerintah, Forkopimda, BUMN, BUMD, PKK dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan pasokan pangan yang cukup dan harga yang stabil. Dan tentunya tidak hanya hulu dan hilir semuanya bisa bergerak,” kata Arsjad,

Adapun gerakan pangan murah menawarkan berbagai komoditas pangan yang harganya lebih murah dibandingkan harga pasaran. Seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual dengan harga Rp58.000 per 5 kg yang biasanya dijual Rp65.500 per 5 kg, serta minyak goreng dan gula pasir juga ada.

Sementara dari pantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar, Sulsel, seperti Pasar Pa’baeng-baeng, Terong dan Cendrawasih, tidak mengalami kenaikan atau penurun, harga masih bertahan sebulan terakhir

Sebut saja beras kualitas super tetap Rp14.000 per kilogram (Kg), beras kualitas medium Rp13.000 per kg, gula pasir premium Rp20.000 per kg, gula pasir lokal Rp18.000 per kg.

Kemudian caba merah besar Rp25.000 per kg, cabai rawit Rp30.000 per kg, bawang merah Rp30.000 per kg, dan bawang putih Rp38.000 per kg.(*)

Exit mobile version