KABARIKA.ID – Federasi sepak bola Bahrain menyatakan pernyataan mendesak FIFA dan AFC, agar kiranya laga tandang melawan Tim Garuda digelar di luar Indonesia.
Pernyataan keberatan Bahrain untuk dapat tampil melawan Tim Garuda di Indonesia tersebut disampaikannya melalui laman resminya,16 Oktober 2024.
Asosiasi sepak bola Bahrain dalam pernyataannya menyinggung terkait serangan siber atau ancaman para netizen di dunia maya yang diduga dilakukan oleh para pendukung Timnas Indonesia.
Meskipun jadwal pertandingan tandang melawan Timnas Indonesia masih cukup lama yakni pada bulan Maret 2024 mendatang, namun Bahrain menolaknya dari saat ini.
Asosiasi sepak bola Bahrain menilai bahwa serangan siber tersebut telah melanggar norma dan nilai-nilai olahraga.
Serangan siber muncul ke permukaan pasca keputusan wasit yang tetap melanjutkan pertandingan hingga menit 90+9, saat duel antara Timnas Indonesia vs Bahrain beberapa waktu lalu.
Penambahan waktu tersebut memberikan kesempatan bagi Bahrain untuk menyamakan ketertinggalan menjadi 2-2.
Keputusan wasit tersebut memicu emosi para pendukung Timnas Indonesia di media sosial, termasuk membanjiri akun resmi Timnas Bahrain dan akun lainnya terkait BFA.
Menurut BFA, akun-akun resmi media sosial termasuk website dan sistem respondensi elektronik menjadi sasaran peretasan dan serangan siber diduga dari para pendukung Timnas Indonesia.
“Asosoiasi sepak bola Bahrain mengecam sikap tidak tanggung jawab fans Timnas Indonesia di dunia siber,” tulis pernyataan resmi BFA.
“Website, akun sosial media dan sistem kami menjadi sasaran hinaan dan operasi peretasan yang tidak bisa diterima, dan tidak menunjukan semangat mulia olah raga khususnya sepak bola,” kecamnya.
Tidak hanya itu, BFA menegaskan komitmennya untuk dapat membawa masalah serangan siber tersebut ke ranah internasional termasuk melibatkan asosiasi jurnalis dan organisasi, untuk memastikan keselamatan Timnas Bahrain.