KABARIKA.ID, BOGOR – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kerukunan Keluarga Takalar Panrannuangku (KKTP) tahun 2024 berlangsung penuh kehangatan di Swissbel Bogor, Sabtu, 26 Oktober 2024. Mengusung tema “Kuatkan Sinergi, Kokohkan A’bulo Sibatang Menuju Takalar Butta Panrannuangku,” Rakernas ini bertujuan memperkuat solidaritas dan sinergi di antara masyarakat Takalar, serta dihadiri tokoh-tokoh nasional asal Takalar yang kini menetap di perantauan, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain peserta yang hadir langsung, beberapa anggota juga mengikuti acara ini melalui online meeting untuk dapat berbagi gagasan.
Pembicara pertama, Dr. Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr., seorang akademisi dari Departemen Arsitektur Lanskap Faperta IPB, menyampaikan bahwa keberadaan KKTP sejalan dengan visi Kabupaten Takalar, yaitu terwujudnya Takalar yang unggul, sejahtera, dan bermartabat. Nizar menguraikan kontribusi yang dapat diberikan diaspora Takalar untuk mendukung pembangunan daerah, seperti membawa inovasi di bidang agromaritim dan industri, menjadi mitra pemerintah dalam perencanaan pembangunan, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial budaya di tempat tinggal masing-masing untuk memperkenalkan Takalar dan menarik minat investor. Ia juga mengajak diaspora yang sukses untuk membuka usaha di Takalar demi membangun ekonomi lokal.
Selanjutnya, tokoh pemuda berdarah Takalar, Arief Rosyid Hasan, Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (2021–2024), mengingatkan pentingnya generasi muda Takalar untuk adaptif menghadapi tantangan dan aktif mengembangkan jejaring. Ia menekankan pentingnya berpikir kritis, bersikap fleksibel, serta membangun inovasi dan kreativitas dengan pola pikir yang selalu ingin berkembang (growth mindset). “Anak muda Takalar harus giat bersilaturahmi, mengembangkan networking, dan berkolaborasi untuk mengoptimalkan potensi,” ujarnya.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Umum KKTP, Hasanuddin Tisi Dg Lewa, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Takalar, terutama Bupati, yang mendukung penuh keberadaan KKTP. “Kami sangat mengapresiasi dukungan Bupati Takalar pada saat deklarasi KKTP beberapa waktu lalu. Hal ini membuktikan bahwa Pemkab Takalar menerima KKTP sebagai lembaga yang dapat berkontribusi bagi kemajuan daerah,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin menyoroti bahwa Rakernas ini berfokus pada tiga aspek utama untuk memajukan Takalar: pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM), penguatan budaya lokal, serta peningkatan ekonomi masyarakat. Menurutnya, Takalar memiliki potensi besar yang perlu dikembangkan, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.
“Kita tidak bisa mengabaikan potensi budaya yang menjadi identitas kuat dan kebanggaan bagi masyarakat Takalar. Selain itu, pertumbuhan ekonomi masyarakat harus terus diperhatikan demi terciptanya kesejahteraan yang merata,” tegas Hasanuddin. Ia juga mengingatkan agar pembangunan di Takalar menghindari oligarki dan monopoli, serta mengutamakan sumber daya lokal dalam setiap proyek ekonomi.
Hasanuddin menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai serta ketersediaan air dalam mengembangkan sektor pariwisata Takalar yang memiliki garis pantai indah namun kerap kekurangan sumber air. Rakernas ini juga menjadi momen istimewa dengan diperkenalkannya MARS KKTP karya Bunda Daeng Kebo, yang memperkuat semangat kebersamaan para peserta.
Sebagai langkah konkret ke depan, Hasanuddin mengajak seluruh putra-putri Takalar yang telah sukses untuk terlibat lebih aktif dalam pertemuan mendatang yang diharapkan dapat digelar langsung di Takalar. Pertemuan ini juga direncanakan menjadi ajang peluncuran program magang ke Jepang, yang ditujukan bagi generasi muda Takalar agar dapat belajar dan mengembangkan potensi di luar negeri.
Acara Rakernas dilanjutkan dengan rapat kerja komisi yang membahas rencana strategis KKTP ke depan untuk bersinergi dengan pembangunan yang ada di Takalar. Rapat ini bertujuan merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat diambil KKTP dalam mendukung pengembangan daerah, mulai dari kontribusi di bidang sosial dan budaya hingga pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Hasanuddin Tisi menutup kegiatan dengan mengungkapkan bahwa semangat KKTP yang terinspirasi dari para pendahulu diharapkan dapat memperkuat sinergi, persatuan, dan komitmen masyarakat Takalar dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Melalui Rakernas KKTP 2024 ini, kami berharap masyarakat Takalar, baik yang berada di daerah maupun perantauan, dapat bersama-sama membangun Takalar Butta Panrannuangku yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.(*)