KABARIKA.ID, JAKARTA – Pasca retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Presiden Prabowo memberi instruksi pada Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran. Saat rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, 28 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam instruksinya, Presiden Prabowo meminta Mentan Andi Amran Sulaiman untuk dapat mempercepat program cetak sawah 3 juta hektare.
Instruksi Presiden Prabowo pada Andi Amran tersebut sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Menurut Mentan, program cetak sawah tersebut saat ini sudah mulai dikerjakan di Merauke, dan Kalimantan Tengah.
“Kami ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk melakukan percepatan cetak sawah yang saat ini posisi di Merauke, sudah mulai, Kalimantan sudah mulai,” ujar Andi.
Andi pun mengatakan bahwa dalam waktu dekat program cetak sawah juga akan di lakukan di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, menyusul juga beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
Dalam program tersebut, pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada para petani dengan menyediakan berbagai sarana, seperti halnya pupuk dan peralatan.
“Beliau (Presiden Prabowo) sudah memperintahkan mengecek tambahan pupuk itu 100 persen,” kata Andi Amran menyampaikan.
Di tempat terpisah Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. Menjelaskan bahwa program cetak sawah menjadi kebutuhan, dengan alasan karena penduduk Indonesia saat ini terus bertambah, sementara lahan sawah makin berkurang.
Pemerintahan Presiden Prabowo menargetkan program cetak sawah meliputi lahan seluas 3 juta hektare dalam 3 hingga 4 tahun ke depan. (*)