KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sebanyak 1.133 mahasiswa dari program Sarjana, Magister, Doktor, Spesialis dan Profesi, mengikuti prosesi wisuda kelulusan Universitas Hasanuddin, periden Oktober tahun akademik 2024/2025 di Baruga AP Pettarani, Kampus UNHAS Tamalanrea, Rabu (30/10/2024).
Jumlah wisudawan per jenjang pendidikan terdiri atas Program Sarjana sebanyak 702 orang, Program Profesi 111 orang, Program Magister 231 orang, Program Doktor 62 orang dan Program Spesialis-127 orang.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan UNHAS Prof Subehan menyampaikan, pelaksanaan wisuda berlangsung satu sesi dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.133 orang, terdiri dari 413 laki-laki (36,45%) dan 720 perempuan (63,55%).
Menurutnya selama dua tahun terakhir, Unhas melakukan upaya untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang tidak menyelesaikan studi tepat waktu sesuai masa tempuh kurikulum, telah mengalami penurunan 66,81% per Agustus 2024.
“Pemantauan dan evaluasi rutin dilakukan setiap semester dan bulanan oleh Bidang Akademik, dengan dukungan dari PA, KPS, dan pembimbing. Pada September ini, jumlah tersebut dihitung ulang dengan dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025. Targetnya, sebanyak 10.919 mahasiswa dapat menyelesaikan studi hingga 2025, dengan harapan minimal 80% dari jumlah ini dapat diselesaikan,” ungkap Prof Subehan.
UNHAS juga disebutnya, telah menyelaraskan kurikulum di semua jenjang pendidikan untuk mempercepat masa studi mahasiswa dan menetapkan batas waktu penyelesaian studi melalui Peraturan Rektor, masa studi maksimal untuk program sarjana dikurangi dari 14 semester (7 tahun) menjadi 10 semester (5 tahun) dan untuk program magister dari 8 semester (4 tahun) menjadi 6 semester (3 tahun).
Program doktor tetap 5 tahun tanpa perpanjangan. Mulai 2024, sesuai Permendikbudristek Nomot 53 Tahun 2023, tugas akhir tidak hanya berbentuk skripsi, tesis, atau disertasi, tetapi juga dapat berupa proyek, prototipe, atau karya lain yang disetarakan.
“UNHAS juga telah menyiapkan regulasi dan rubrik penilaian baru untuk mendukung kebijakan ini serta telah mensosialisasikannya kepada seluruh sivitas akademika,” lanjut Prof Subehan.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (JJ) menjelaskan, saat ini masyarakat hidup di era yang penuh dinamika dan ketidakpastian. Tantangan yang dihadapi tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari perubahan global. Isu-isu seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, krisis energi, hingga perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) menuntut untuk beradaptasi dan inovatif.
Dalam dekade mendatang sebanyak 23% pekerjaan yang ada akan tergantikan oleh otomatisasi dan teknologi kecerdasan buatan (AI), sementara peran berbasis kreativitas, analisis data, dan teknologi berpotensi tumbuh pesat.
“Ini bukan hanya tentang ancaman, melainkan juga kesempatan bagi generasi muda untuk mengisi ruang baru di sektor-sektor yang berkembang,” jelas Prof JJ.
Sehingga lanjutnya, terbuka banyak peluang untuk berkontribusi dalam menciptakan inovasi dan solusi berkelanjutan. Ini memerlukan keberanian untuk bermimpi dan visi untuk melihat potensi di tengah ketidakpastian. Jangan pernah berpikir bahwa sesuatu itu mustahil dicapai. Dunia hanya dimiliki oleh mereka yang berani bermimpi dan berusaha keras. (*)
Adapun IPK dan lama studi Lulusan terbaik untuk seluruh jenjang pada periode Oktober 2024 ini:
− Program Sarjana : IPK 3,67 dengan masa studi 4 tahun 6 bulan
− Program Profesi : IPK 3,81 dengan masa studi 2 tahun 3 bulan
− Program Magister : IPK 3,93 dengan masa studi 2 tahun 4 bulan
− Program Doktor : IPK 3,96 dengan masa studi 4 tahun 0 bulan
− Program Spesialis : IPK 3,87 dengan masa studi 4 tahun 3 bulan
Jumlah wisudawan yang diwisuda berdasarkan Fakultas adalah sebagai berikut :
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik : 92 orang
Fakultas Matematika dan IPA : 60 orang
Fakultas Pertanian : 88 orang
Fakultas Farmasi : 33 orang
Fakultas Kehutanan : 36 orang
Fakultas Ekonomi & Bisnis : 124 orang
Fakultas Kedokteran Gigi : 48 orang
Fakultas Kedokteran : 101 orang
Fakultas Keperawatan : 24 orang
Fakultas Teknik : 178 orang
Fakultas Kesehatan Masyarakat : 65 orang
Fakultas Pasca Sarjana : 47 orang
Fakultas Ilmu Budaya : 81 orang
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan : 32 orang
Fakultas Peternakan : 27 orang. (*)