KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, akan meluncurkan program makan bergisi gratis, pada Januari 2025 di 24 Kabupaten/kota di Sulsel untuk pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tapi sebelumnya menurut Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh, akan dilakukan uji coba Desember 2024, bekerja sama dengan dinas pendidikan, yang sudah mendesain, untuk semua tingkatan.

“Dinas pendidikan kabupaten/kota untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dinas pendidikan provinsi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA),” jelas Zudan, Jumat (1/11/2024).

Ia menegaskan, meski program tersebut sidah berjalan, tapi penanganan stunting tetap menjadi program prioritas. Dalam waktu dekat, Sulsel juga akan menjadi tuan rumah untuk rapat koordinasi penanganan stunting dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

“Ini akan kita dorong gerakannya yang seperti dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo dengan makanan bergizi, program pemberian makanan tambahan kita harus dilanjutkan,” tegas Zudan.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dan anggaran terkait program tersebut. Program ini nantinya lebih menyasar SD dan SMP di Kota Makassar.

Bahkan, uji coba telah dilaksanakan lebih dulu di tingkat kelurahan. Dengan demikian, pihaknya merasa sudah ada pengalaman dalam penerapan makan bergizi gratis untuk anak didik.

Muhyiddin menambahkan, anggaran program tersebut berasal dari pusat. Kementerian Keuangan akan mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) untuk program tersebut dan tidak menganggu dana Biaya operasional sekolah (BOS).

“Kalau pun nanti anggarannya masuk, dana BOS masuk sebagai DAK non fisik. DAK non fisik itu nanti akan masuk dan nanti nilainya untuk anggaran program makanan gratis ini. Yang pasti di Makassar itu akan ada,” tambah Muhyiddin. (*)