Site icon KABARIKA

Alumni UNHAS, Abdul Rivai Ras, Maju Dalam Kontestasi Pemilihan Wakil Ketua Umum PII

Bro Rivai Menyerahkan Berkas Pencalonannya sebagai Calon Wakil Ketua PII kepada Panitia Pemilihan, Jumat (1/11)

Bro Rivai Menyerahkan Berkas Pencalonannya sebagai Calon Wakil Ketua PII kepada Panitia Pemilihan, Jumat (1/11)

KABARIKA.ID, JAKARTA -Abdul Rivai Ras resmi mengajukan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dengan menyerahkan berkas pencalonannya pada Jum’at (1/11) di kantor pusat PII Jakarta didampingi tim sosialisasinya.

Penyerahan berkas ini merupakan langkah awal bagi Abdul Rivai Ras untuk ikut serta dalam proses pemilihan yang akan digelar pada Kongres PII yang akan digelar di Yogyakarta Desember mendatang.

Dalam keterangannya, Abdul Rivai Ras yang juga masih menjabat sebagai Ketua Bidang Pertahanan dan Industri Strategis, Pengurus Pusat PII 2021-2024 ini menyampaikan tekadnya untuk membawa perubahan positif bagi PII, terutama dalam memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan jajaran profesi insinyur di Indonesia.

“Saya ingin membangun PII yang lebih inklusif, aktif, dan responsif terhadap perkembangan zaman,” ujar Perwira Tinggi berbintang dua TNI AL ini dan alumni Teknik Arsitektur UNHAS bersemangat .

Proses seleksi calon wakil ketua PII ini akan melalui beberapa tahap, termasuk verifikasi berkas dan wawancara yang diadakan oleh panitia pemilihan. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, seluruh tahapan pencalonan akan selesai pada minggu depan.

Abdul Rivai Ras yang akrab dikenal sebagai “Bro Rivai” dikenal aktif di berbagai organisasi sejak mahasiswa dan meraih 3 gelar Master masing-masing S2- Manajemen Stratejik,Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (2001), S2 Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia (2001), S2-Hubungan Internasional,Universitas Indonesia (2003) dan akhirnya meraih Doktor ilmu Politik (Politik Pertahanan), Universitas Indonesia (2010) serta menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan ini menyatakan dirinya adalah Insinyur yang masuk Militer dan bukan sebaliknya.

“Saya menjalankan kiprah keinsinyuran saya secara konsisten di kemiliteran dengan berbagai jenjang jabatan. Saya pun memegang beberapa sertifikasi kompetensi keinsinyuran baik dari IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia) maupun dari PII sebagai Insinyur Profesional Utama (IPU). Oleh karena itu, lanjut Staf khusus KSAL dan pernah menjabat sebagai staf ahli Kemenhan (1998-2007/2019-2021), staf khusus Kemensesneg (2008-2011),  staf ahli Kemenko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman (2023-2024) saat pemaparan dihadapan Panitia Pemilihan PII, “saya akan mempersembahkan sumbangsih terbaik saya kepada Organisasi Profesi Keinsinyuran ini dengan segala macam latar belakang pengalaman termasuk jejaring profesional yang saya miliki”.

“Saya ingin menjadikan PII sebagai Entitas Penggerak Pembangunan Berkelanjutan dan Terpercaya serta Berdaya Saing Global dalam Mendorong Akselarasi Program Pemerintah yang Selaras dengan Tujuan Visi Indonesia Emas 2045,” ucap Bro Rivai yang saat masih menjadi dosen di Universitas Indonesia dan Universitas Pertahanan ini menyampaikan visinya dihadapan Panitia Pemilihan PII.

Dengan latar belakang yang kuat di bidang sosial dan pendidikan, Bro Rivai diharapkan mampu bersaing dengan 9 kandidat lain yang sudah mendaftarkan diri dan membawa angin segar bagi organisasi profesi Insinyur yang sudah berdiri sejak 23 Mei 1952 ini. ***

Exit mobile version