KABARIKA.ID, JAKARTA – Di bawah pimpinan Menteri Pertanian Andi Amran dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, pihak Kementan berupaya terus meningkatkan produksi daging dan susu sapi di Indonesia.
Langkah Kementan di bawah pimpinan Andi Amran tersebut dilakukan dengan mengundang investor lokal dan asing untuk membangun industri sapi perah dan potong.
Menteri Pertanian Andi Amran telah menekankan terkait pentingnya memberi kenyamanan bagi investor.
“Jangan persulit investor agar mereka nyaman investasi di Indonesia,” tegas Andi Amran.
Di tempat terpisah, Wamentan Sudaryono menjelaskan terkait pentingnyanya investasi untuk mencapai swasembada, menurutnya keberadaan sapi bari dari pihak investor diperlukan guna meningkatkan produksi.
“Kita tak bisa hanya mengandalkan sapi yang ada, perlu sapi baru dari investor,” ujar Sudaryono 31 Oktober 2024 lalu.
Sudaryono menjelaskan bahwa investasi yang dimaksud sepenuhnya melibatkan pengusaha bukan melalui APBN.
Dari data yang diperoleh, setidaknya telah tercatat ada 140 perusahaan yang telah berkomitmen mendatangkan sekitar 2 juta ekor sapi, yang terdiri dari 1,3 juta sapi perah dan 700 sapi potong.
Pihak Kementan berharap agar kiranya peningkatan produksi tersebut dapat mendukung Program Makan Bergizi dari pasangan Prabowo-Gibran.
Pihak Kementan berharap dengan adanya penambahan jumlah sapi, kebutuhan akan daging dan susu untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis dapat tercukupi. (*)