KABARIKA.ID, JAKARTA — Daun kemangi, atau Ocimum sanctum, memiliki berbagai khasiat kesehatan karena mengandung zat-zat bermanfaat seperti antioksidan, vitamin, dan mineral. Berikut beberapa manfaat daun kemangi:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Antioksidan: Kandungan antioksidan pada daun kemangi seperti flavonoid dan beta-karoten membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker.

2. Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C dan antioksidan di dalam daun kemangi membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mengatasi masalah kulit seperti jerawat.

3. Mengatasi Bau Badan: Daun kemangi mengandung minyak esensial yang memiliki aroma khas dan sifat antibakteri, yang dapat membantu mengurangi bau badan.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan: Daun kemangi dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, diare, atau gangguan pencernaan lainnya karena mengandung serat dan senyawa yang mendukung kesehatan sistem pencernaan.

5. Mengontrol Gula Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.

6. Anti-inflamasi: Daun kemangi memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan, baik untuk penderita radang sendi maupun masalah inflamasi lainnya.

7. Menjaga Kesehatan Mulut: Kandungan antibakteri dalam daun kemangi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, mencegah bau mulut, dan melawan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit gusi.

8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Dengan kandungan vitamin A, vitamin C, dan zat besi, daun kemangi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit.

9. Meredakan Stres: Aroma minyak esensial daun kemangi dianggap dapat membantu meredakan stres dan memberikan efek relaksasi.

Daun kemangi bisa dikonsumsi langsung, dijadikan lalapan, atau diolah menjadi teh. Namun, konsumsi berlebihan tetap harus dihindari, dan sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan ahli kesehatan jika memiliki kondisi medis tertentu. (*)