KABARIKA.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakhrulloh, bersama Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis, meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, di Jalan Inspeksi Kanal Borong, Makassar, memastikan kesiapan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zudan mengaku, dari hasil pemantauannya, persiapan logistik telah mencapai 100 persen, dan siap untuk pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

“Kertas suara sudah 100 persen, kotak suara juga sudah 100 persen. Sekarang sudah mulai packing. Kan ada alat tulis, dan Lain-lain. Sisa dilengkapi saja,” aku Zudan, Selasa (19/11/2024).

Ia juga memastikan proses distribusi logistik tetap menjadi perhatian utama sesuai jadwal yang telah diterapkan.

“Distribusi ini memerlukan waktu karena ada tahapan yang harus diikuti. Mulai 23 dan 24 November nanti, logistik akan mulai bergerak ke kecamatan, dan H-1 paling lambat sudah didistribusikan ke TPS-TPS,” lanjutnya.

Karenanya, Zudan mengimbau masyarakat untuk turut mendukung kelancaran proses Pilkada. “Kami mohon doa agar cuaca mendukung. Pilkada adalah pesta demokrasi, mari kita memilih pemimpin dengan rasa damai, syukur, dan bahagia,” serunya.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengatakan keamanan dan kelancaran Pilkada menjadi prioritas. “Kami telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan situasi kondusif hingga hari pemungutan suara,” katanya.

Arwin juga mengapresiasi kerja keras KPU dalam mempersiapkan kesiapan logistik. “KPU telah menunjukkan kinerja yang baik. Alhamdulillah, ini on progress dan on the track. Saya yakin Pilkada ini akan berjalan sukses,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Makassar M Yasir Arafat mengatakan, surat suara dan sejumlah logistik lainya tiba 30 Oktober lalu, dengan jumlah 1.066.156 surat suara untuk Pilwalkot dan Pilgub Sulsel.

Selain surat suara logistik lainnya adalah tinta sebanyak 3.754 botol dari PT Sinar Abadi Printindo (Jakarta) yang diterima pada 18 September 2024 lalu. Kemudian ada kabel ties sebanyak 174.528 buah dari PT Logics (Tangerang) yang diterima 19 September 2024. Kemudian ada segel kertas sebanyak 704.060 keping dari PT Betawimas (Jakarta) yang juga diterima 19 September 2024.

Selanjutnya, ada bilik suara sebanyak 7.508 buah dari PT Asada yang diterima 28 September 2024. Ada juga kotak suara sebanyak 1.365 buah yang diterima 2 Oktober 2024.

Lalu sampul formulir sebanyak 3.754 lembar dari PT Mega Indah Maju Perkasa yang diterima 9 Oktober 2024, serta sampul kubus sebanyak 20.800 buah dari PT Temprina yang diterima pada 16 Oktober 2024. “Ada juga logistik lain berupa ABTN (alat bantu tuna/ difabel netra),” jelas Yasir. (*)