KABARIKA.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengklaim pemerintahan di bawah pimpinannya fokus dalam sektor pendidikan di samping beberapa bidang lainnya.
Dalam keterangannya saat menghadiri acara puncak Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, 29 November 2024. Presiden Prabowo mengatakan bahwa pemerintahannya menempatkan sektor pendidikan nomor 1 dalam APBN, di samping beberapa bidang lainnya.
“Kami yang menerima mandat dari rakyat, yang berada bersama saya dalam Kabinet Merah Putih kami menempatkan pendidikan nonor 1 dalam APBN,” tegas Prabowo.
Menurutnya, anggaran pendidikan dalam APBN 2025 di pemerintahannya merupakan yang terbesar dari sebelumnya.
“Saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia, alokasi pendidikan dalam APBN 2025 tertinggi dalam sejarah,” tuturnya.
Ia pun membandingkan dengan beberapa negara seperti Amerika Serikat dan India yang lebih mengutamakan APBN untuk sektor pertahanan.
“Banyak negara besar di dunia, APBN mereka nomor satu adalah pertahanan, Amerika Serikat itu pertahanan, bahkan anggaran pertahanan AS mendekati 60 persen seluruh APBN, lalu India juga pertahanan,” jelasnya.
Presiden berpendapat bahwa sektor pendidikan adalah hal yang penting dalam sebuah negara untuk mencapai kemakmuran.
“Negara berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil, negara hanya bisa makmur manakala pendidikannya berhasil,” sambung Prabowo di hadapan banyak para guru yang hadir.
Diketahui, dikutip dari laman Kementerian Keuangan. Pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto menargetkan pendapatan negara pada APBN 2025 naik menjadi Rp 3.005,1 dari Rp 2.996,6 triliun pada RAPBN 2025.
Anggaran prioritas yang diusung dalam APBN 2025 bertujuan mendorong tercapainya agenda pembangunan, alokasi prioritas tersebut mencakup sektor pendidikan sebesar Rp 724,3 triliun. (*)