KABARIKA.ID, JAKARTA — Puncak peringatan HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional tahun 2024, dilaksanakan pada Jumat (29/11/2024) di Britama Mahaka Kelapa Gading Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara dibuka secara resmi oleh Menteri PAN RB yang juga sebagai Penasihat Harian Korpri, Rini Widyantini mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.
Hadir pada peringatan ini, antara lain Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Prof.Dr.Yusril Ihza Mahendra, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, Kepala BSSN Hinsa Siburian, Dewan Pengurus Korpri Nasional, Ketua DP Korpri Kementerian/Lembaga, Mitra Korpri Nasional, Duta KORPRI 2024-2025, dan pemenang Korpri Award.
Ketua Umum DP Korpri Nasional yang juga merupakan Pj Gubernur Sulsel, Prof Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH dalam laporannya mengucapkan Dirgahayu Korpri.
“Selamat ulang tahun ke-53 untuk seluruh anggota Korpri di manapun bertugas. Tetaplah semangat, berkarya dan setia kepada negara sampai akhir,” ujar Prof Zudan.
Tema peringatan HUT ke-53 Korpri tahun ini adalah “Korpri untuk Indonesia”.
Menurut Prof Zudan, tema ini mengandung makna agar seluruh ASN anggota Korpri mampu mendarmabaktikan seluruh kekuatan dan kemampuan terbaiknya untuk Indonesia.
Selain itu, Prof Zudan juga menegaskan dukungan Korpri terhadap program atau visi-misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, agar dapat terwujud.
Pertama, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.
Kedua, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Ketiga, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Keempat, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Kelima, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Ketujuh, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Kedelapan, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zudan juga mengemukakan perlunya perubahan desain Pilkada dan penguatan perlindungan karier ASN melalui penerapan sistem meritokrasi, talent pool nasional dan manajemen talenta, serta penerapan single salary system yang berkeadilan.
“Korpri mengusulkan kepada Presiden bahwa perlu dicari desain desentralisasi yang lebih tepat dan model Pilkada yang tepat untuk Indonesia,” ujar Prof Zudan.
Ketua umum Korpri itu juga mengharapkan agar RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) tentang Korpri yang sudah lebih dari enam tahun belum selesai dibahas ditingkat Pemerintah, dapat segera difinalkan dan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.
Usai penyampaian laporan oleh ketua umum Korpri, dilanjutkan dengan penyampaian sambutan Presiden Prabowo Subianto, yang dibacakan oleh Men-PAN RB, Rini Widyantini yang juga sebagai Penasihat Harian Korpri.
Peringatan HUT ke-53 Korpri dimeriahkan dengan pemberian Korpri Award dalam berbagai kategori, yaitu Lifetime Achievement, Kepengurusan, Special Achievement, Kategori Mitra, dan Kategori Inspiring. (*/rus)