KABARIKA.ID, PAREPARE– Innalillahi Wa inna Ilaihi Raji’un, Dr. Arqam Azikin tutup usia pada pukul 04.30 Wita di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin, 2 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meninggalnya Arqam Azikin cukup mengejutkan karena dalam beberapa kesempatan dia terlihat makin sehat dan mulai beraktivitas setelah menjalani opname di beberapa rumah sakit.

Ucapan duka cita bukan hanya datang dari alumni Universitas Hasanuddin, namun, informasi meninggalnya Arqam bersileweran di berbagai platform media sosial, seperti Whats’Up, Facebook, dan X.

Mereka terdiri atas tokoh pendidik, politisi, tokoh pemuda, akademisi hingga aktivis.

Innalillahi Wa inna Ilaihi Raji’un, Dr. Arqam Azikin tutup usia pada pukul 04.30 Wita di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin, 2 Desember 2024.

Berita duka ini meninggalkan rasa kehilangan mendalam bagi keluarga, sahabat, alumni Unhas, dan rekan-rekannya.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai aktivis mahasiswa era tahun 98′. Almarhum juga aktif dalam berbagai organisasi yang memberikan dampak positif.

Arqam adalah sosok yang berdedikasi tinggi, baik dalam dunia pendidikan, organisasi, maupun kehidupan sosial kemasyarakatan.

Bahkan, almarhum yang merupakan alumni Jurusan Komunikasi Fakultas Sosial Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin (Unhas) berkontribusi dalam aksi pergerakan mahasiswa di Makassar masa orde baru (era 98′).

Almarhum juga memberikan kontribusi positif baik secara internal maupun eksternal atas eksistensi Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMI) Parepare di era tahun 90’an.

Kepergian Arqam Azikin meninggalkan duka mendalam bagi semuanya yang mengenalnya.

Termasuk, sesama aktivis mahasiswa di era 98′. Salah satunya Muhammad Ali yang turut menyampaikan belasungkawa mendalam.

Ia mengaku kehilangan sosok yang banyak memberikan kontribusi positif dalam aktivis mahasiswa, utamanya di lingkungan HIPMI Parepare.

“Innalillahi Wa inna ilaihi raji’un. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di surga-Nya. Aamiin Ya Rabbal Alamin, selamat jalan kakanda Arqam Azikin,” ucapnya Muhammad Ali, akitivis mahasiswa asal Parepare di era 98′.

Ali yang juga mantan komisioner KPU Parepare ini, menceritakan sosok Arqam Azikin di masa hidupnya.

“Kak Arqam Azikin ini, merupakan salah satu dewan pembina HIPMI Parepare. Saya merasakan betul, pemikiran dan retorikanya dalam membesarkan HIPMI Parepare. Almarhum juga berkontribusi dalam aktivis mahasiswa di masa orde baru, era 98′,” ungkapnya.

Selain itu, Ali juga mengenal almarhum sosok yang dikenal memiliki prinsip dalam berpendapat, beragumentasi.

“Almarhum, adalah senior saya. Almarhum, alumni Komunikasi Sospol Unhas. Almarhum Angkatan 90′-an. Kalau dikatakan, almarhum tokoh mahasiswa, itu benar. Saya sama-sama di HIPMI Parepare. Begitu pun di kampus karena Fakultas Sospol dan Sastra berdekatan,” ucapnya.

Ali juga menyebut bahwa almarhum berdedikasi tinggi baik dalam dunia pendidikan, maupun organisasi kemasyarakatan sosial.

“Semasa hidupnya almarhum juga banyak tampil dalam forum group diskusi, diundang sebagai pembicara.

Retorikanya sejalan dengan perkembangan kehidupan saat ini. Saya kehilangan sosok beliau. Selamat jalan kak Arqam Azikin,” tandas Ali.

Jenazah Arqam diantar menuju rumah orangtuanya di Jalan Baharuddin, Parepare sekira pukul 09.00 Wita, dan dikebumikan sesudah salat Ashar. (*)