Site icon KABARIKA

Bantu Kebutuhan Nutrisi Santri dengan Program Solidarity Food Truck

KABARIKA.ID, GOWA – Program Solidarity Food Truck, digelar PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) sebagai komitmennya mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Program tersebut dilaksanakan di Pesantren Ashabul Jannah Hidayatullah, yang bertujuan untuk mendukung kebutuhan nutrisi, kesehatan, dan kebersihan 144 santri di pesantren tersebut.

Menurut General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono, program ini menyediakan 250 porsi makanan bergizi siap saji untuk tiga kali makan sehari, memastikan santri mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pembelajaran dan kesehatan mereka.

Selain itu, juga ada pemeriksaan kesehatan gratis dan konseling disediakan oleh tenaga medis, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan santri.

“Distribusi vitamin dan paket kebersihan, yang mencakup perlengkapan mandi penting, mendorong kebersihan pribadi dan kesejahteraan secara keseluruhan,” sebut Budiona dalam keterangan yang diterima, Selasa ( 3/12/2024).

Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan segera lanjut Budiono, tetapi juga bertujuan menginspirasi dukungan berkelanjutan untuk pendidikan dan kesejahteraan di lingkungan pesantren, berkontribusi pada pengembangan jangka panjang komunitas.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen YBM PLN UID Sulselrabar untuk meningkatkan kualitas hidup santri, memastikan mereka memiliki sumber daya yang diperlukan untuk berkembang dalam upaya pendidikan mereka.

Pimpinan pesantren, Ustad Ismail menambahkan, program ini membangun rasa kebersamaan dan dukungan di antara santri dan pengajar, memotivasi mereka untuk mengejar studi dan pengajaran dengan semangat yang baru.

“Kami sangat berterima kasih kepada YBM PLN atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada pesantren kami. Program ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari santri, khususnya dalam aspek pangan dan kesehatan,” tambah Ismail.

“Banyak sekali bantuan sudah diberikan kepada kami sejak dulu, mulai dari bantuan peralatan, pembebasan lahan hingga fasilitas MCK. Bantuan ini tentu menjadi penyemangat buat santri-santri dalam belajar menuntut ilmu, serta guru-guru kami dalam mengajar. Semoga kolaborasi ini menjadi wasilah kita untuk meraih surga-Nya Allah,” sambungnya. (*)

 

Exit mobile version