KABARIKA.ID, JAMBI– Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan optimistis Provinsi Jambi dapat berperan besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mengoptimalkan potensi daerah di Indonesia untuk mendukung pencapaian swasembada pangan.
Dalam acara Apel Siaga Brigade Pangan yang digelar di Lapangan Olak Besar, Kabupaten Batang Hari, Jambi pada Kamis (12/12/2024), Wamentan Sudaryono menyampaikan harapannya agar Jambi tidak hanya unggul dalam komoditas sawit, tetapi juga mampu mencapai swasembada beras.
“Kita ingin Jambi tidak hanya juara di komoditas sawit, tetapi juga bisa swasembada beras,” kata Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa Brigade Pangan akan digerakkan untuk mendukung pengelolaan pertanian padi di Jambi.
Wamentan Sudaryono menambahkan, Brigade Pangan merupakan kelompok yang terdiri dari 15 orang untuk mengelola 200 hektare lahan pertanian menggunakan mekanisasi. Melibatkan generasi muda dan teknologi pertanian modern, pengelolaan lahan dalam skala besar dapat dilakukan secara lebih efisien dan optimal.
“Karena tidak bisa 15 orang pakai manual, jadi menggunakan alat mesin pertanian sehingga optimal. 15 orang tadi punya penghasilan, negara punya produksi pangan, dan masyarakat tambah sejahtera,” jelasnya.
Melalui Brigade Pangan, diharapkan anggota kelompok tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga dapat meningkatkan produksi pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan, saat ini, sebanyak 68 kelompok Brigade Pangan telah terbentuk di Provinsi Jambi.
Kedepannya, lanjut Wamentan, jumlah ini akan diperbanyak hingga lebih dari 100 kelompok, dengan target untuk mengelola sekitar 25.000 hektare lahan pertanian, termasuk lahan rawa yang akan diubah menjadi sawah.
“Di Jambi sudah terbentuk 68 rencana sampai dengan 100 lebih akan dibentuk Brigade Pangan untuk mengolah 20.000 hektare, plus Pak Gubenur nambahin 5.000, jadi ada 25.000 hektare lahan rawa yang kita optimalkan menjadi lahan sawah pertanian,” tambahnya.
Selain itu, Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kesuksesan program ini. Sinergi antara Kementan, Pemerintah Provinsi Jambi, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan berbagai stakeholder lainnya sangat diperlukan dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program Brigade Pangan.
“Mekanismenya sudah jelas. Semua pihak terlibat dan bekerja bersama. Jika kita melihat semangat Brigade Pangan di Jambi dan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, kami yakin program ini akan sukses dan memberikan manfaat besar bagi ketahanan pangan nasional,” tutup Wamentan Sudaryono.
Wamentan Sudaryono berharap Program Brigade Pangan ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jambi. (*)