KABARIKA.ID – Politisi dari Partai Gerindra yang juga Menteri Perumahan dan Pemukiman Indonesia, Maruar Sirait. Turut menanggapi terkait penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus yang menjerat Harun Masiku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maruar Sirait dalam tanggapannya mengatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum, dan kiranya semua pihak dapat menghormati proses hukum yang tengah dijalani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ini.

“Kita hormati hukum,” kata Maruar Sirait 25 Desember 2024, di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

“Ini adalah negara hukum, kita menghormati hukum, biarlah proses hukum itu berjalan,” tutur Maruar Sirait atau yang akrab di panggil Ara.

“Negara ini panglimanya adalah hukum, saya pikir itu yang harus kita kedepankan,” sambungnya.

Ia juga menyinggung sayembara berhadiah Rp 8 miliar bagi siapa saja yang menemukan buron Harun Masiku, yang pernah dijanjikannya pada akhir bulan November 2024 lalu masih tetap berlaku.

“Berlaku (sayembara) bagi yang bisa menangkap, siapa yang bisa menangkap, masa negara sebesar ini menangkap Harun Masiku enggak bisa,” ujar Ara.

Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku dan juga perintangan penyidikan atau obstruction of justice. (*)