KABARIKA.ID, MAKASSAR– Universitas Hasanuddin (Unhas) merayakan setengah abad perjalanan Identitas, penerbitan kampus tertua di Indonesia Timur yang menjadi salah satu tonggak fenomenal eksistensi pers kampus di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara peringatan yang digelar di Foyer Unhas Hotel & Convention , Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, pada Sabtu (28/12), berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Acara tersebut dihadiri oleh sivitas akademika, alumni Identitas, serta sejumlah tokoh penting yang pernah berkontribusi dalam sejarah panjang media kampus ini.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dan pendiri Identitas, Prof. Dr. Anwar Arifin, hadir secara online (zoom) memberikan sambutan yang menggugah.

Dalam sambutannya, Prof. Jamaluddin Jompa menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran Identitas sebagai media kampus yang konsisten menjaga integritas dan semangat kritis selama 50 tahun terakhir.

“Peringatan 50 tahun ini adalah bukti nyata bagaimana Identitas telah menjadi bagian penting dari perjalanan intelektual Universitas Hasanuddin. Media ini bukan hanya mencatat sejarah, tetapi juga menginspirasi dan membentuk generasi muda yang kritis, inovatif, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Rektor juga berharap agar Identitas terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tetap menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa yang berminat dalam bidang jurnalistik.

Sementara itu, Prof. Dr. Anwar Arifin, sebagai pendiri Identitas, mengenang awal pendirian media kampus ini pada tahun 1974. Beliau menyampaikan bahwa Identitas lahir dari semangat untuk memberikan ruang bagi mahasiswa menyuarakan ide dan pendapat mereka.

“Saat kami memulai Identitas, yang kami miliki adalah keberanian, semangat, dan harapan bahwa mahasiswa Unhas akan menjadi pelopor perubahan. Melihat Identitas bertahan hingga hari ini dengan segala pencapaiannya, saya merasa bangga dan terharu,” kata Prof. Anwar dengan suara bergetar.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai independensi dan keberpihakan kepada kebenaran, yang sejak awal menjadi jiwa Identitas.

Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Amran Razak, SE., MSc., yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni Penerbitan Kampus (PK) Identitas Universitas Hasanuddin untuk periode 2024-2028 turut menyampaikan kata sambutan.

Dengan penuh kerendahan hati, pria kelahiran 2 Januari 1957 itu mengungkapkan, ia hanya akan menjabat selama setengah periode, mengingat rencana pensiunnya.

“Saya telah menyanggupi amanah ini hingga pertengahan periode. Sebelum pensiun, saya akan mengusulkan digelarnya Mubes Luar Biasa untuk memilih pengganti saya,” ucap Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin periode 1997-2001 ini, di depan ratusan alumni yang hadir.

Acara peringatan ini juga dimeriahkan dengan peluncuran buku antologi kisah kenangan anggota keluarga identitas selama menjadi kru. Kisah yang merentang sejak kelahiran identitas di tahun 1974 hingga 2024. yang berisi kumpulan tulisan terbaik dari berbagai generasi jurnalis Identitas.

Peringatan 50 tahun penerbitan Identitas menjadi momentum refleksi, sekaligus ajakan untuk terus melangkah maju. Sebagai media kampus, Identitas tidak hanya mencerminkan suara kampus dan mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol perjalanan intelektual dan dinamika zaman di Universitas Hasanuddin.***