KABARIKA.ID, TAKALAR – Dalam upaya memperkuat pertahanan negara, TNI Angkatan Udara (TNI AU) membangun satuan radar baru di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Peletakan batu pertama proyek strategis ini dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal M. Tonny Harjono, pada Jumat (10/1/2025).
TNI AU dan Kementrian Pertahanan, terus memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia dengan membangun Satuan Radar (Satrad) baru di Takalar, yang akan memperluas jangkauan pengawasan wilayah udara nasional.
Pembangunan ini merupakan bagian dari program modernisasi pertahanan, dengan tujuan untuk menghilangkan “blind spot” dalam pengawasan udara, termasuk wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Marsekal M. Tonny Harjono menjelaskan, pemilihan Takalar sebagai lokasi pembangunan Satrad didasari oleh letak geografis yang strategis, yang dapat mendukung pengawasan wilayah udara secara maksimal. Dengan jarak jangkauan lebih dari 500 kilometer, radar ini diharapkan mampu memperkuat integrasi sistem pertahanan udara nasional.
“Radar baru ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memasang 25 radar baru di 13 lokasi di seluruh Indonesia, menggantikan 12 radar lama yang sudah tidak berfungsi optimal,” ungkap Marsekal Tonny Harjono. Radar-radar ini akan diimpor dari Prancis dan diperkirakan dapat beroperasi mulai Februari 2026.
Pembangunan Satrad Takalar mencakup area seluas 9 hektare dan fasilitas pendukung, termasuk 110 unit rumah tipe 70, 30 unit rumah tipe 54, serta fasilitas untuk perwira dan bintara. Fasilitas ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan personel yang akan mengoperasikan radar tersebut.
Marsekal Tonny Harjono menambahkan bahwa keberadaan radar baru ini tidak hanya memperkuat pertahanan udara Indonesia, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. “Kami berharap masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat dari pembangunan ini,” ujarnya.
Selain itu, TNI AU juga mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan sembako kepada ratusan warga sekitar Lanud Sultan Hasanuddin Takalar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Pembangunan Satrad ini menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan negara, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Marsekal Tonny Harjono tiba di Takalar dengan menggunakan helikopter Super Puma, didampingi pejabat tinggi TNI AU dan Forkopimda setempat. (*)