KABARIKA.ID, JAKARTA– Setelah rapat zoom memantau progress Luas Tambah Tanam (LTT) dan Optimalisasi Lahan (Oplah) dengan seluruh Dinas, Penanggungjawab se Indonesia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima dua tamu di ruang kerjanya di Kantor Kementerian Pertanian Jum’at 10 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tamu pertama adalah Gubernur Terpilih Bengkulu, Helmi Hasan. Mentan Andi Amran memberikan ucapan selamat atas terpilihnya sebagai Gubernur, Ketua Umum ini lalu mempersilakan sang Gubernur Terpilih untuk menyampaikan keperluannya.

Helmi Hasan lalu menjelaskan bahwa Bengkulu siap mendukung program swasembada pangan. Disampaikannya juga terkait potensi Bengkulu di bidang Pertanian.

Setelah mendengarkan penjelasan Helmi, Mentan Andi Amran lalu memastikan data di lapangan terkait irigasi dan cetak sawah. Mentan lalu menyetujui usulan 2000 Hektar cetak sawah dan irigasi untuk lahan seluas 8000 Ha.

Setelah Bengkulu, giliran Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat yang diterima oleh Mentan tiga periode ini. Setelah memaparkan potensi wilayahnya, Lalu Iqbal juga menjelaskan komitmennya untuk mendukung swasembada.

Mentan Andi Amran lalu mengarahkan agar NTB mengembangkan hilirisasi jagung, peternakan sapi perah dan sentra bawang putih yang saat ini masih dominan disuplai dari impor.

Ketua Umum IKA Unhas ini juga berjanji akan meluangkan waktu kunjungan ke NTB untuk memberikan arahan kepada seluruh bupati terpilih setelah pelantikan nanti.

Di akhir pertemuan Mentan Andi Amran mengapresiasi kedua gubernur ini karena telah berinisiatif mencari peluang untuk mengembangkan daerahnya meskipun belum dilantik.

“Asyik kalau semua pemimpin seperti ini, bekerja mencarikan yang terbaik untuk rakyatnya, saya suka yang seperti ini” ujarnya kepada pendampingnya dalam menerima kunjungan.

Turut hadir mendampingi Sekjen Ali Jamil, Tenaga Ahli Menteri Desrial, Muhammad Syakir, Yusran Jusuf dan staf lainnya. (*)