KABARIKA.ID, MAKASSAR – Posisi Ketua Umum KONI Makassar lowong, setalah Ahmad Suanto, yang terpilih untuk periode 2022-2026, terjerat dalam kasus hukum. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam penyalahgunaan dana hibah KONI Makassar senilai Rp5 miliar dan telah ditahan sejak 6 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya kekosongan jabatan di tubuh KONI Makassar, pengurus yang tersisa tidak ingin organisasi tersebut berhenti beraktivitas, terutama mengingat banyaknya agenda yang menanti atlet berbagai cabang olahraga.

Sebagai langkah cepat, mereka menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan tersebut. Dalam rapat pleno yang digelar pada 13 Januari 2025, Mochtar Djuma terpilih sebagai Plt Ketua KONI Makassar.

Mochtar menjelaskan bahwa penggantian ketua dilakukan karena ada beberapa alasan yang sesuai dengan AD/ART KONI, di antaranya karena tersandung kasus hukum, meninggal dunia, atau mengundurkan diri.

Pemilihan Mochtar Djuma bukan tanpa dinamika. Sebelumnya, pada 10 Januari 2025, Kusayyeng yang menjabat sebagai Wakil Ketua I sempat dipilih sebagai Plt Ketua, namun memilih mundur dengan alasan pribadi dan kesibukan luar kota.

Kusayyeng menegaskan bahwa pengunduran dirinya adalah keputusan pribadi dan tanpa adanya paksaan.

Maulana, Ketua Panitia Pleno KONI Makassar, menanggapi adanya pihak yang meragukan penunjukan Plt Ketua. Ia menjelaskan bahwa keputusan rapat pleno sudah final dan harus dihormati oleh semua pihak yang hadir.

“Kami menyetujui hasil pleno, jadi aneh jika ada yang ingin membatalkan keputusan tersebut,” ujar Maulana, Selasa (21/1/2025).

Sementara itu, Yusuf Laoh, Kepala Bidang Hukum KONI Makassar, menegaskan bahwa peran Plt Ketua adalah untuk memastikan kelangsungan organisasi hingga pemilihan ketua definitif baru melalui Musyawarah Olahraga Kota Makassar (Musorkot).

Mochtar Djuma pun mengonfirmasi bahwa masa jabatan Plt Ketua tidak akan lama, hanya sampai penyelenggaraan Musorkot, yang diperkirakan berlangsung dalam enam bulan ke depan. “Mari kita jaga kebersamaan untuk memajukan KONI Makassar,” tutupnya. (*)