KABARIKA.ID, MAKASSAR – Setelah 11 tahun vakum, prosesi arak-arakan Dewa Cap Go Meh Imlek 2576 akan kembali digelar di Kota Makassar pada 2 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengundang Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, untuk turut hadir dalam prosesi sakral yang dihadiri ribuan peserta tersebut.

Wakil Ketua III Walubi sekaligus Panitia Cap Go Meh, Mikel Darmaji, menyampaikan bahwa tahun ini, acara ini akan lebih meriah dengan melibatkan 12 klenteng dan diikuti oleh sekitar lima ribu orang.

Selain itu, prosesi ini juga akan melibatkan kelompok marching band dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, serta barisan Bhinneka Tunggal Ika yang menggambarkan keberagaman bangsa Indonesia, dengan peserta lintas agama yang dikoordinir oleh perhimpunan inti.

“Saya sangat berharap kehadiran Bapak Pj Gubernur untuk menyaksikan secara langsung bagaimana konsep keberagaman di Sulawesi Selatan, dan bagaimana kita hidup dalam persatuan di tengah perbedaan,” ungkap Mikel saat bertemu dengan Prof Fadjry Djufry di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (20/1/2025).

Mikel menambahkan bahwa kehadiran Pj Gubernur dalam acara ini akan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap keberagaman masyarakat Sulsel.

“Prosesi arak-arakan Dewa ini bertujuan untuk memberkahi Kota Makassar. Masyarakat Tionghoa berdoa agar Kota Makassar senantiasa damai, aman, sejahtera, dan masyarakat hidup tertib dalam kedamaian,” imbuhnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten III Pemprov Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Plh Kepala Dinas Perdagangan, serta pejabat Pemprov Sulsel lainnya. (*)