KABARIKA.ID – Politisi PDIP yang juga mantan Capres di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo. Turut menanggapi 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, namun demikian ia tidak terlalu jauh dalam memberikan penilaian.
Bagi Ganjar Pranowo, waktu 100 hari masih dinilai terlalu dini untuk memberikan penilaian bagi presiden, wakil presiden, dan jajarannya.
Meskipun demikian, politikus PDIP tersebut tetap mengingatkan agar Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming, dapat melaksanakan janji yang disampaikannya saat kampanye Pilpres.
Ganjar juga berharap agar kiranya pemerintahan Prabowo-Gibran dapat terbuka dengan kritikan masyarakat yang membangun.
“Yang penting kritik dan otokritik harus tetap berjalan, agar bisa memitigasi risiko sekaligus program berjalan pada jalur yang benar sesuai dengan janji,” ungkap Ganjar, 21 Januari 2025.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta masyarakat ikut mengingatkan agar janji kampanye dapat terwujud dengan baik, namun ia juga berharap agar kiranya publik memberikan waktu, karena 100 hari dianggap belum mencukupi untuk memberikan penilaian.
Ia berpendapat agar kiranya masyarakat dapat memberi kesempatan pada presiden terpilih, untuk menjalankan tugasnya dengan baik tanpa tidak terlalu cepat menilai.
“Sebenarnya menilai dalam waktu 100 hari terlalu dini. Berikan kesempatan presiden menata kabinet agar bisa bekerja dalam satu rampak barisan,” tutur Ganjar Pranowo. (*)