KABARIKA.ID, BARRU – Untuk pertama kalinya, Pondok Pesantren Alam Indonesia milik Yayasan Al-Ikhlas Harapan Mandiri, di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dikunjungi oleh pemerintah dalam hal ini Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Yayasan Al-Ikhlas Harapan Mandiri, Hisbullah Amir menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry di Pondok Pesantren Alam Indonesia.

“Kehadiran sosok kepala daerah merupakan kali pertama di Pesantren Alam Indonesia. Terima kasih banyak ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami, karena ini Pondok Pesantren masih baru dan kecil, tapi dikunjungi langsung Bapak Gubernur, ini luar biasa sekali,” seru Hisbullah.

Ia pun menyampaikan beberapa pencapaian Pondok Pesantren Alam Indonesia yang baru menamatkan dua angkatan dan masuk ke sejumlah perguruan tinggi negeri ternama di Makassar.

“Alhamdulillah kami sudah menamatkan dua angkatan dan alhamdulillah sudah masuk di perguruan tinggi negeri seperti Unhas dan UNM, serta perguruan tinggi lainnya,” ungkapnya.

Kendati demikian, Hisbullah berharap ke depannya, dengan jumlah santri 90 orang saat ini, Pondok Pesantren Alam Indonesia bisa mengirim alumninya sampai ke China dan negara-negara di Timur Tengah.

“Saya mau melihat anak-anak di sini sampai ke China, Turki, dan sejumlah negara Timur Tengah. Kami berharap bagaimana anak-anak bisa magang di industri dan pemerintahan,” harap Hisbullah.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Andi Indriaty Syaiful, mengunjungi Pondok Pesantren Alam Indonesia, di Kabupaten Barru, Rabu (29/1/2025).

Dalam kunjungannya tersebut, Prof Fadjry Djufry menyampaikan siap memberikan bantuan berupa bibit ternak varietas unggul. Seperti sapi, ayam, juga kambing perah.

“Kita bantu apa yang bisa kita bantu, apalagi soal bantuan bibit varietas unggul. Ada sapi, ada ayam, ada kambing perah,” ujarnya.

Diketahui, Pondok Pesantren Alam Indonesia ini mendidik santri dan santriwati dengan beberapa jurusan yang berfokus pada potensi alam dan pengembangan teknologi terbarukan.

Kepada pengurus pondok pesantren, Prof Fadjry Djufry pun mengingatkan untuk mengurus izin dan administrasi di Pemerintah Kabupaten Barru maupun di Kementerian Agama RI. Pihaknya bahkan siap untuk membantu mengomunikasikan.

“Kalau terkait dengan Kementerian Agama kami bantu dan nanti kita bantu hubungi langsung Pak Dirjen. Juga Bupati Barru,” lanjutnya.

Dalam kunjungan itu, hadir pula Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulsel, Kepala Biro Kesejahteraan Umum Setda Pemprov Sulsel, Kepala Biro Umum Setda Pemprov Sulsel, dan Kepala Bidang Humas Diskominfo SP Sulsel. Rombongan diterima langsung Pembina Pondok Pesantren Alam Indonesia, Prof Mediaty. (*)