KABARIKA.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menggelar program Cek Kesehatan Gratis pada 10 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
![](https://kabarika.id/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240802-WA0009.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program Cek Kesehatan Gratis di masa pemerintahan Presiden Prabowo tersebut diharapkan dapat menyasar seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang jumlahnya lebih dari 280 juta orang.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi. Dalam keterangannya saat konferensi pers di Jakarta, 7 Februari 2025. Mengatakan bahwa pemeriksaan program Cek Kesehatan Gratis dilakukan di puskesmas sesuai domisili.
![](https://kabarika.id/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240828-WA0050-1.jpg)
“Program akan mulai hari Senin (10 Februari 2025), seluruh puskesmas sudah siap,” ujarnya.
Menurutnya, jenis pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan kategori usia.
Ia menjelaskan bahwa untuk anak usia 6 tahun ke bawah dan dewasa di atas 18 tahun mengikuti cek kesehatan pada saat ulang tahun.
Sedangkan untuk usia 7 hingga 17 tahun mengikuti cek kesehatan di sekolah setiap tahun ajaran baru.
Berikut daftar jenis kesehatan yang akan diperiksa dalam program kesehatan tersebut.
Bayi baru lahir
1. Kekurangan hormon firoid bawaan
2. Kekurangan enzim pelindung sek darah merah
3. Kekurangan hormon adrenal bawaan
4. Penyakit jantung bawaan kritis
5. Kelainan saluran empedu
6. Pertumbuhan
Balita dan anak pra sekolah
1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Tuberkolosis
4. Telinga
5. Mata
6. Gigi
7. Talasemia
8. Gula darah
Dewasa dan lansia
1. Kebiasaan merokok
2. Tingkat aktivitas fisik
3. Status gizi
4. Gigi
5. Tekanan darah
6. Risiko stroke, jantung
7. Fungsi ginjal
8. Tuberkolosis
9. Paru
10. Kanker payudara
11. Kanker leher rahim
12. Kanker paru
13. Kanker usus besar
14. Mata
15. Telinga
16. Jiwa
17. Hati
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi. Dalam keterangannya menjelaskan bahwa program Cek Kesehatan Gratis digelar di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS. (*)