KABARIKA.ID – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan kritikannya terkait rencana Amerika Serikat di bawah pimpinan Donald Trump, yang akan mengambil alih jalur Gaza dan memindahkan warga Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mardani menilai bahwa upaya pengambil alihan wilayah jalur Gaza oleh pemerintahan di bawah pimpinan Donald Trump tersebut sebagai bentuk premanisme.
“Jangan pernah Donald Trump kah (atau) yang lain buat keputusan untuk masyarakat Gaza,” lantang Mardani Ali Sera.
“Tidak punya hak, bahkan dalam tanda kutip, sebetulnya itu merupakan bentuk ‘premanisme’ yang harus dilawan,” sambungnya.
Kritik menohok Mardani terhadap Donald Trump tersebut disampaikan dalam forum Indonesia Leaders Talk: Kemana Gaza Setelah Gencatan Senjata, yang digelar pada 7 Februari 2025.
Mardani dengan tegas mengatakan bahwa Gaza adalah wilayah berdaulat, hingga masyarakat di daerah tersebut mempunyai hak penuh dalam menentukan masa depannya.
“Gaza adalah wilayah yang berdaulat, tidak boleh satu pun memutuskan apa masa depan Gaza, kecuali sesuai dengan keinginan masyarakat Gaza,” tegas Mardani.
Turut hadir dalam forum Indonesia Leaders Talk tersebut pengamat politik Rocky Gerung, dosen Hubungan Internasional Universitas Pertamina, Ian Montratama, dan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar. (*)