KABARIKA.ID, MAKASSAR – Firman Hamid Pagarra, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, berhasil raih Gelar Doktor dengan predikat cumlaude pada Bidang Administrasi Publik, dengan disertasi berjudul ‘Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disertasi Firman, mengambil lokasi penelitian di Kantor Bapenda Makassar dengan menggunakan teori Collective Innovation yang melibatkan empat elemen, yaitu standarisasi, rekayasa kolaboratif, inovasi jaringan, dan keterbukaan inovasi yang dikemas dengan elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat.

“Jika teori tersebut bisa dilaksanakan maka berdampak pada pendapatan. Apalagi, Makassar memiliki target PAD Rp2 Triliun,” ungkap Firman Pagarra, usai mempertahankan disertasinya di Gedung LPPM UNHAS, Rabu (12/2/2025).

Bahkan menurutnya, konsep pada disertasi sudah dilaksanakan di Pemkot Makassar yakni elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat.

Mulai tingkat RT/RW, Lurah hingga Camat. Bahkan, stakeholder lainnya seperti perbankan telah menerapkan pelibatan masyarakat.

“Kami sudah teliti dan salah satu indikator suksesnya realisasi pendapatan tercapai yakni publik engagement,” paparnya.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat berperan penting di dalam peningkatan pendapatan. “Dengan role mode seperti itu kami selaku penulis berpendapat dan melihat bahwa untuk meningkatkan PAD di Kota Makassar juga memang perlu adanya peningkatan atau mendorong publik atau melibatkan seluruh elemen yang ada di kota Makassar,” tuturnya. (*)