KABARIKA.ID, JAKARTA– Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna beserta jajaran Pengurus Pusat melakukan audiensi di Kementerian Pertanian, Senin 17 Februari 2025.
Setelah makan siang bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mereka pun diajak bergabung untuk berdiskusi di ruang kerja Mentan.
Di meja yang biasa digunakan untuk menyambut Duta Besar dan tamu-tamu penting lainnya, di situ pula rombongan KKSS diterima.
Namun sebelum melanjutkan diskusi, Ketua Umum IKA Unhas ini melakukan pertemuan secara daring dalam rangka menguji Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide dalam rangka Promosi Doktor dalam bidang Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Disertasi yang dipertahankan Lutfi berjudul “Interkoneksi Aktor dalam Mendukung Keberlanjutan Sutra Alam di Kabupaten Soppeng”.
Saat memberikan tanggapan, Mentan Andi Amran memuji bahwa Disertasi ini sangat bagus sembari membandingkan dengan pengalamannya dalam mengelola Pertanian negeri ini. Bagaimana dirinya memperjuangkan kenaikan kuota pupuk dan keberaniannya mengambil resiko dalam menjalankan berbagai kebijakan.
Ketua Umum IKA Unhas ini juga menyatakan bahwa Lutfi layak dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor.
Setelah selesai menguji, Owner Tiran Group ini kembali melanjutkan diskusi bersama Pengurus KKSS. Muchlis menyampaikan bahwa pelaksanaan Musyawarah Besar KKSS akan dirangkaikan acara Pertemuan Saudagar Bugis Makassar pada 11 – 13 April 2025.
Pria kelahiran Bone ini menyampaikan pesan agar KKSS masse’di (bersatu), “tinggalkanlah itu faksi-faksi dan mau dianggap jago sendiri” pesannya.
“Mari kita saling menghormati, terutama tokoh-tokoh kita, pak JK (Jusuf Kalla), Aksa Mahmud dan tokoh-tokoh lainnya, tanpa mereka semua, kita tidak akan sampai pada titik ini, terutama pak JK, dengarkan apa masukan beliau, dan kita ikuti arahan beliau” lanjutnya yang disambut haru oleh pengurus KKSS yang hadir.
Terkait acara PSBM, sehubungan banyaknya kritikan dari warga Sulsel terkait penyelenggaraannya, Mentan Amran menyarankan agar dari KKSS ini ada legacy. PSBM itu bagusnya menghasilkan sesuatu yang nyata dilihat selain spirit pulang kampung mengobati kerinduan. PSBM Plus sambut Muchlis mengamini arahan Mentan Amran.
Sebelum selesai, Mentan Amran menyempatkan memberikan bantuan dana dari pribadinya untuk penyelenggaraan Mubes dan menyemangati panitia agar dapat menjadikan Mubes dan PSBM ini sebagai perhelatan terbaik yang pernah ada.
Di sela kesibukannya yang luar biasa mengurus pertanian, Mentan Amran tetap menunjukkan komitmen Akademis dan keUnhasannya dengan menyempatkan diri menjadi penguji doktor. Begitu pula dengan komitmen kekeluargaan dan kepedulian terhadap paguyuban tanah kelahirannya. (*)