KABARIKA.ID, MAKASSAR-Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Ikatek Unhas) Ir Sapri Andi Pamulu MEng PhD melantik pengurus Ikatan Alumni Teknik Kelautan (IKA Tekla) Unhas periode 2025-2029 di Hotel Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (18/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua umum IKA Tekla Unhas dijabat oleh Haslimin Hamsa, alumnus Teknik Kelautan angkatan 2003, yang sebelumnya terpilih kembali melalui Musyawarah IKA Teknik Kelautan di Hotel Unhas, 29 Januari 2025.
Pengusaha dan anggota DPRD Buton Selatan periode 2024-2029 ini didampingi empat orang dewan pengurus yakni Ketua Harian Muhammad Fadly (2002), Sekretaris Umum Jamaluddin (2010), Wakil Sekretaris Muhammad Cesar Wiratama Suyanto (2012), Bendahara Umum Abdul Kadir (2006), dan Wakil Bendahara Tina (2018).

“Pelantikan ini bersejarah karena dekan dan para wakil dekan hadir, beberapa professor, ketua-ketua IKA departemen, dan super senior,” kata Sapri A Pamulu saat memberi sambutan.
Mereka yang hadir pada acara itu antara lain Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Dr Eng Ir Muhammad Isran Ramli, sejumlah wakil dekan, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarajat (LPPM) Prof Suharman Hamzah PhD, dan sejumlah ketua ikatan alumni departemen di lingkup Fakultas Teknik Unhas.
Sapri A Pamulu dalam arahannya meminta pengurus yang dilantik untuk mengedepankan prinsip sinergi, kolaborasi, dan semangat kewirausahaan. Sinergi dan kolaborasi jadi perhatian utama, kata Direktur Utama Pt Indah Karya (Persero), agar tidak ada program tumpang tindih di antara program kerja pengurus IKA departemen dan IKA pusat. Selain itu untuk membuat kepengurusan IKA terasa lebih bermanfaat bagi seluruh alumni Teknik Unhas.
“Jadi saat rapat kerja, mohon kami di pusat juga diundang agar kita bisa saling bekerja sama,” ujar Sapri. Mantan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas itu melanjutkan, postur alumni Teknik Unhas kini lebih banyak yang berasal dari kampus Gowa dibanding kampus di Tamalanrea, atau bahkan kampus di Baraya, sehingga pendekatan-pendekatan lama sudah saatnya disesuaikan dengan situasi kekinian.
Sapri juga menyebut sejumlah program kepengusan IKA Teknik Unhas yang sedang dijalankan yakni pendataan alumni untuk pelacakan jejak dan potensi alumni, pendirian klinik kesehatan, kolaborasi IKA Teknik Unhas dengan Unhas, serta pelatihan penyiapan karier untuk sarjana baru.
“Kami juga baru saja mengubah beberapa hal di Yayasan Sembilan yang dikelola IKA Teknik Unhas agar yayasan ini lebih leluasa bergerak di dunia bisnis dan kewirusahaan. Kebetulan IKA Teknik punya saham di perusahaan Unhas, Inomart, dan sedang kami rancang untuk menanamkan investasi di sejumlah perusahaan yang punya potensi berjembang lebih bagus,” katanya.
Terkait dengan pelaksanaan Hala Bi Halal ((HBH) IKA Teknik Unhas, sudah terdaftar 9.000 alumni yang menyatakan siap hadir dan jumlah ini diperkirakan terus bertambah.
Konsep kegiatan HBH akan diubah lebih meriah dan melibatkan banyak orang agar prinsip persauadaraan sesama alumni Teknik Unhas semakin terasa.
“Bahkan saya ada usul, sehabis HBH dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum IKA Teknik Unhas. Saya ini angkatan 1987, sudah saatnya yang memimpin adalah angkatan 90-an atau 2000-an supaya organisasi ini lebih dinasmis,” ujarnya.

Haslimin Hamsa menegaskan siap menjalankan amanat organisasi termasuk bersinergi dan berkolaborasi dengan IKA Teknik Unhas.
“Alumni kami yang terdata sekitar 500 orang, tersebar di berbagai daerah. Ada pengusaha, politisi, bahkan ada dua kepala desa. Kami butuh saran dan panduan dari senior,” ujarnya.
Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Muhammad Isran Ramli mengharapkan hubungan baik antara IKA Teknik Unhas dan Fakultas Teknik Unhas terus ditingkatkan karena alumni punya peran penting dalam pengembangan akademik.
“Kami juga butuh dukungan untuk penguatan Dana Abadi dari alumni. Tapi, sesuai karakter anak teknik, kami tentu saja tidak aktif meminta karena kami paham alumni Teknik Unhas itu punya jiwa kebersamaannya sangat tinggi, tanpa diminta pasti siap bantu,” katanya.(*)