KABARIKA.ID – Menteri Investasi yang saat ini menjadi Kepala Danantara, Rosan Roeslani. Menjelaskan alasan ditunjuknya sosok mantan Perdana Inggris Tony Blair sebagai salah satu pengawas di Danantara.
Menurut Menteri Investasi yang juga CEO Danantara, Rosan Roeslani. Tony Blair dinilai sebagai sosok yang mampu memberikan pandangan terkait masalah penguatan tata pemerintahan yang baik (good governance) di tubuh Danantara yang saat ini baru diluncurkan.
Tidak hanya itu, Rosan Roeslani melihat bahwa lembaga Tony Blair Institute yang dipimpin oleh mantan Perdana Inggris tersebut cukup aktif memberikan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di beberapa negara.
“Beliau kan adalah sosok yang sangat prominent, yang mempunyai Tony Blair Institute,” ungkap Rosan, 28 Februari 2025.
“Yang di mana salah satunya adalah penguatan dari Sumber Daya Manusia, penciptaan lapangan pekerjaan,” lanjut bos Danantara tersebut.
Ia pun membantah tudingan yang beredar yang menyebut-nyebut bahwa penunjukkan Tony Blair karena adanya kedekatan dengan pemerintah saat ini.
Rosan menerangkan bahwa setiap lembaga investasi yang ada di dunia, kerap diperkuat sejumlah tokoh-tokoh internasional yang dianggap mampu memberikan pandangannya sebagai penasihat.
Diketahui, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair sebelumnya pada 18 April 2024 pernah bertemu dengan Jokowi saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Saat itu Jokowi sempat mengajak Tony Blair untuk dapat menjadi salah satu penasihat dalam pembangunan IKN. (*)