KABARIKA.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menitipkan program swasembada pangan di depan 961 kepala daerah dalam penutupan orientasi retreat kepala daerah Jumat 28 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orientasi retreat resmi ditutup Prabowo kemarin.
“Mari kita tingkatkan produksi pangan, hortikultura, dan perkebunan,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Swasembada pangan adalah kemampuan sebuah negara dalam mengadakan sendiri kebutuhan pangan bagi Masyarakat.
Sulsel turut jadi perhatian Prabowo sebagai daerah penghasil beras.
Prabowo memberi pesan khusus kepada Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif.
Prabowo meminta Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif ambil bagian mendukung program swasembada pangan.
Kabupaten Sidrap daerah penghasilan beras di Sulsel.
“Bapak Presiden Prabowo berpesan meningkatkan produksi padi dan jagung ditingkatkan untuk bantu swasembada pangan nasional,” kata Syahar.
Syaharuddin resmi menjabat Bupati Sidrap sejak Kamis (20/2/2025) pekan lalu.
Ia menjalani orientasi retreat selama satu pekan. Barulah mulai Sabtu (1/3/2025) Syahar pulang ke Sidrap.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel menyatakan siap mendukung program swasembada pangan nasional.
“Ini amanah yang dititipkan Bapak Presiden, kita segera tindaklanjuti membantu masyarakat meningkat produksi beras dan jagung,” kata Syahar.
Orientasi kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, memasuki hari terakhir atau hari kedelapan, pada Jumat (28/2/2025).
Tujuh hari telah berlalu dengan beragam rangkaian kegiatan yang telah dilalui oleh 450 kepala daerah di awal menjadi 493 kepala daerah saat penutupan.
Puluhan menteri dan kepala lembaga dihadirkan, bukan hanya untuk memberikan penanaman materi kepemimpinan, melainkan juga pemahaman tentang bagaimana menjalankan pemerintahan yang ideal.
Pada acara pemungkas, penutupan acara retreat kepala daerah diisi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo mengisi langsung acara penutup sekaligus memberikan pengarahan kepada semua peserta kepala daerah, ditambah wakil kepala daerah yang baru didatangkan dua hari menjelang acara puncak. (*)
