KABARIKA.ID, JAKARTA–Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah dan rahmat, di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Keutamaan bulan ini meliputi peningkatan ketakwaan, kesempatan untuk introspeksi diri, serta mempererat hubungan sosial melalui kebersamaan dalam berbuka puasa dan salat tarawih. Kebahagiaan menyambut bulan Ramadan begitu terasa dengan adanya persiapan khusus, seperti menghiasi rumah, merencanakan menu sahur dan berbuka, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama melalui sedekah dan zakat. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan menjadikan bulan Ramadan waktu yang istimewa dan penuh makna bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebahagiaan menyambut bulan suci Ramadan ini juga dirasakan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Jauh sebelum memasuki bulan Ramadan, Mentan Amran telah menginstruksikan stafnya agar mencari dua orang hafiz (penghafal) Qur’an untuk bertugas sebagai imam tambahan khusus bulan Ramadan ini. Setelah dilakukan seleksi terhadap rekaman suara hafiz yang masuk, terpilihlah Abdurrazaq dan Ubaidah Aziz menjadi imam khusus selama Ramadan. Abdurrazaq merupakan putra kelahiran Makassar, 27 Maret 2006 dari ayah Laode Haidir dan ibu Marlin Hamzah. Saat ini Abdurrazaq berstatus sebagai Muhaffiz (pembimbing hafalan) di Rumah Qur’an Al Fatih di Sawangan, Depok. Abdurrazaq menuntaskan hafalannya di Pondok Pesantren Penghafal Al Qur’an (P3Q) Al Ihsan di Cimanggis, Depok. Pesantren ini berada di bawah naungan Yayasan Al Hijaz Al-Khairiyah Indonesia. Abdurrazaq menyelesaikan hafalannya dalam kurun waktu enam tahun.
Adapun Ubaidah juga merupakan putra kelahiran Makassar, 12 Mei 2009 dari ayah Syaibani Mujiono dan ibu Hidayah Patahangi. Saat ini Ubaidah menjalani program Itqan (pemantapan hafalan) di Ma’had Sulthon Al Islamy di Sentul, Bogor. Ubaidah menyelesaikan hafalannya dalam kurun waktu tiga tahun.

Kedua hafiz ini bergiliran mengimami salat fardu dan salat tarawih yang dimulai pada malam pertama Ramadan, Jumat 28 Februari 2025. Keduanya akan membaca dari awal juz setiap harinya, kecuali jika ada permintaan untuk membaca surah khusus dari Mentan Andi Amran. Diketahui ada beberapa surah favorit Mentan Amran yang juga beliau hafalkan, seperti Al Kahfi dan Al Mulk. Kedua surah ini sering diuji kepada hafiz Qur’an yang ditemuinya pada berbagai kesempatan sebelum akhirnya diberikan hadiah.
Pada malam pertama, Ubaidah menjadi imam magrib, Abdurrazaq imam isya dan tarawih, subuhnya kembali Ubaidah dan akan terus bergiliran selama Ramadan ini. Jamaah yang terdiri dari keluarga inti Owner Tiran Group ini, karyawan kediaman, dan pengawal pribadinya semakin bertambah kekhusyuannya dikarenakan indahnya alunan suara kedua hafiz ini. Dengan pilahan ayat yang tidak panjang pada setiap rakaatnya juga meringankan bagi jamaah yang sudah berumur serta sesuai bagi karyawan yang ingin melanjutkan tugasnya baik di dapur maupun lainnya.
Meskipun kediaman pribadi Ketua Presidium Himpuni ini memiliki tiga musala yaitu di Basement, Lantai 1, dan Lantai 2, namun khusus Ramadan ini salat berjamaah dipusatkan di Ballroom yang biasanya digunakan untuk jamuan dan acara yang kali ini seluruh dasarnya dilapisi karpet untuk salat. Jadi khusus Ramadan ini, mereka yang ingin masuk Ballroom harus melepaskan alas kaki demi menjaga kesucian tempat salat ini. Di Ballroom ini juga kedua imam tersebut melanjutkan tilawah Al Qur’an dan mengulangi hafalannya, serta siap memberikan bimbingan tahsin dan tajwid bagi jamaah yang ingin memperbaiki dan mengoreksi bacaan Qur’annya.
Semua persiapan ini dilakukan karena begitu antusiasnya Ketua Umum IKA Unhas ini akan masuknya bulan suci Ramadan. Allah SWT berfirman, “Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al Hajj 22:32). Maka semoga semua persiapan ini terhitung sebagai pengagungan terhadap syiar agama Allah, dan sekaligus menjadi penyebab kokohnya ketakwaan di dalam hati. Aamiin yaa rabbal aalamiin. (*)