KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, mendukung penuh pembangunan jalur Kereta Api Sulawesi Selatan, termasuk melanjutkan jalur Maros-Makassar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyebut hal ini perlu dilakukan kajian mendalam dari berbagai aspek.
“Soal pembangunan kereta Api, kami Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung. Kita maksimalkan segala peluang yang ada karena ada nilai investasi masuk disitu. Maka Pemerintah kota harus lebih siap dengan itu,” tegas Munafri, Jumat (7/3/2025).

Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menilai pada situasi ini, Pemerintah Kota Makassar ingin agar akselarasi pembangunan berjalan. Namun, tetap memperhatikan aspek lingkungan dan aspek sosial di tengah masyarakat.
“Pembangunan rel Kereta Api di Makassar, harus dipertimbangkan persoalan lingkungan dan dampak sosial nantinya. Maka butuh kajian yang matang bersama semua pihak dan para ahli akademisi,” jelasnya.
Pada intinya, sebagai Wali Kota Makassar, Appi sangat siap untuk mendukung rencana pembangunan jalur kereta api tersebut sebagai upaya mendongkrak perekonomian.
Dia mengatakan, sebagai salah satu daerah yang akan dilintasi jalur kereta api, Pemerintah Kota Makassar akan menyiapkan berbagai strategi demi suksesnya rencana itu.
Munafri menyebutkan, ketika ada anggaran investasi yang masuk pasti disambut sambut baik untuk pembangunan berkelanjutan.
“Ini kan kalau ada kereta api merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan yang ada ditengah masyarakat, seperti macet dan sebagainya,” jelas Munafri.
Diketahui, pembangunan jalut kereta api Maros-Makassar sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja perdebatan pada jalur melayang (elevated) atau jalurnya dibuat di darat (at grade).
Namun, perbedaan pandangan kala itu antara Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar tidak menemui titik terang atau solusi. Maka proyek tersebut dibatalkan.
Oleh sebab itu, untuk mendorong percepatan pembangunan di Kota Makassar, Wali Kota Makassar mendukung untuk pembangunan jalur kereta api lintasan Makassar-Maros. Kendati demikian, Appi tak mempersoalkan melayang (elevated) atau darat (at grade).
“Mau elevated atau at grade kita duduk bersama yang paham ini persoalan dan dampak. Karena kita belum tahu betul kondisinya, kita harus tau betul, tapi kalau tidak ada masalah di dalam ya ayolah. Kan ada kajiannya kita harus melihat,” tandas Appi.
Dorongan kuat agar pembangunan kereta api. Pasca Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Selatan, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (6/3/2025).
Pertemuan ini juga diikuti oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Kota Makassar, Kapolda Sulsel, Kepala Daerah se-Sulsel, Ketua Harian TPID Sulsel, dan Kepala perwakilan BI Sulsel. (*)