KABARIKA.ID, MAKASSAR – Arus penumpang di semua pelabuhan kelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4, diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 3% dan arus kapal sebesar 5% pada musim mudik Lebaran 2025 ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lonjakan ini menurut Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menandakan tingginya mobilitas masyarakat yang memilih moda transportasi laut untuk perjalanan mudik tahun 1446 H/2025 masehi ini.

“Berdasarkan data tahun lalu, lima pelabuhan dengan jumlah arus penumpang paling banyak di Regional 4 pada musim mudik Lebaran IdulFitri yaitu Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Ternate,” jelas Azis, Senin (10/3/2025).

Sedangkan lima pelabuhan dengan arus kapal terbanyak di Regional 4 yakni Pelabuhan Manado, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Kendari, dan Pelabuhan Makassar.

Dia mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kapal selama musim mudik Lebaran tahun ini, Pelindo Regional 4 telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya peningkatan fasilitas pelabuhan terutama di ruang tunggu penumpang serta fasilitas pendukung lainnya guna memberikan kenyamanan bagi pemudik.

Selain itu juga optimalisasi operasional dengan meningkatkan jumlah personel di lapangan untuk mempercepat proses embarkasi dan debarkasi.

Koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan, seperti KSOP, operator kapal, dan aparat keamanan untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kapal.

Pihaknya juga melakukan penguatan sistem keselamatan dan keamanan dengan melakukan inspeksi rutin terhadap fasilitas dan kesiapan operasional kapal. “Serta penggunaan sistem digitalisasi untuk mempermudah akses informasi bagi penumpang mengenai jadwal kapal dan layanan di pelabuhan,” terang Azis.

Yusida M Palesang, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4 menyebutkan bahwa tahun lalu, arus penumpang tertinggi di musim mudik Lebaran IdulFitri yaitu penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar yang mencapai 114.255 orang. “Yang diprediksi tahun ini akan meningkat jadi 117.683 orang,” ujarnya.

Menyusul arus penumpang yang naik dan turun di empat pelabuhan terpadat lainnya di Regional 4, yakni Pelabuhan Balikpapan dari 93.668 orang menjadi 96.478 orang, Pelabuhan Ambon dari 90.194 orang jadi 92.900 orang, Pelabuhan Parepare dari 82.328 orang menjadi 84.798 orang, dan Pelabuhan Ternate juga meningkat dari 62.909 orang diprediksi akan menjadi 64.796 orang.

Untuk arus kapal yang diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 5% lanjut Yusida, yakni Pelabuhan Manado dari 153 menjadi 161 kapal, kemudian Pelabuhan Ternate dari 143 jadi 150 kapal, lalu Pelabuhan Ambon dari 105 menjadi 110 kapal, Pelabuhan Kendari dari 91 jadi 96 kapal, dan Pelabuhan Makassar dari 87 menjadi 91 kapal,” jelasnya.

Yusida menyebutkan bahwa arus mudik Lebaran IdulFitri tahun ini diperkirakan mulai H-15, di mana tren peningkatan yang akan terjadi menunjukkan bahwa moda transportasi laut tetap menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah timur Indonesia. (*)