Dukung Gerakan Swasembada Pangan, Minta Bantuan Pupuk dan Alsintan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
KABARIKA.ID, GOWA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Gowa. Salah satunya dengan mempercepat proses masa tanam.

Hal tersebut disampaikan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang pada Rapat Koordinasi Satgas Swasembada Pangan bersama Kementerian Pertanian RI di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (20/3).
“Pemerintah Kabupaten Gowa selalu mendukung setiap program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian, khusunya dalam mempercepat pertanaman padi sesuai target yang diberikan. Bahkan saat ini sedang berlangsung panen dengan luas kurang lebih 18.000 hektar dan rencana tanamnya di April-Mei 2025,” katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya menegaskan setiap kecamatan melalui peran multisektor antara lain, camat, penyuluh, hingga petani harus mampu mencapai target yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Termasuk melaporkan setiap progres ke SKPD terkait.
“Saya tekankan kepada camat, penyuluh, petani terutama mereka yang siap membantu para petani untuk siap ditarget. Jadi kita mendukung program percepatan yang disampaikan oleh pemerintah pusat, apalagi Gowa dengan luas lahan pertanian di urutan kelima memungkinkan untuk Gowa bisa jadi baik, lebih maju, dan menjadi role model bagi semuanya,” jelasnya.
Olehnya demi mendukungan hal ini, dirinya juga meminta kementerian pertanian dapat memberikan bantuan benih varietas unggul dan bersertifikat, serta sarana pendukug prpduksi pertanian berupa alat tanam padi (transplanter), traktor dan combine.
“Disini juga termasuk kami mensukseskan swasembada pangan melalui Gowa Sejahtera. Masyarakat yang mempunyai lahan pertanian namun terkendala dibibit pasti kami bantu, tetapi kami berharap untuk lebih di bantu lagi melalui pemerintah pusat agar masyarakat, khususnya petani bisa mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik dan berkualitas sesuai dengan target yang diharapkan oleh kita semua,” harapnya.
Sementara Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, Prof. Fadjry Djufry menyebut Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah di Sulsel yang luas tanamnya cukup luas. Sehingga pihaknya menaruh harapan besar agar target yang diberikan pusat mampu tercapai.
“Gowa ini urutan ke empat-lima besar di Sulsel untuk luas tanamnya. Kita ingin kedepannya Gowa, karena dekat dengan Makassar dan menjadi daerah penyangga bisa jadi contoh nasional, apalagi Gowa sering menjadi tempat kunjungan dari luar sehingga diharapkan dengan dukungan pemerintah Kabupaten Gowa dan kolaborasi bersama bisa memenuhi target yang diberikan,” katanya.
Dirinya menyampaikan target luas tanam Kabupaten Gowa sebesar 95.659 hektar dengan luas baku sawah sebesar 36.409. Dimana data ini telah dibagi kepada masing-masing kecamatan sesuai dengan potensi lahan dan produksi.
“Tentu apa yang menjadi kebutuhan termasuk bibit, benih akan kita support sehingga target-target ini tercapai dengan baik demi mendukung asta cita Presiden RI Prabowo Subianto,” tutupnya.
Pada Rakor ini turut diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Pimpinan SKPD, Camat Lingkup Pemkab Gowa dan beberapa perwakilan petani dan penyuluh. (*)