KABARIKA.ID, KAPUAS– Rembuk Pemuda membuktikan komitmennya dalam mewujudkan Swasembada Pangan ditandai dengan suksesnya kegiatan Panen Perdana yang diselenggarakan Brigade Pangan Rembuk Pemuda di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/3/2025).
Panen Perdana ini berhasil dilakukan setelah Rembuk Pemuda terjun langsung menggarap lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan Rembuk Pemuda sejak November 2024.
Brigade Pangan merupakan program dari Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk mempercepat swasembada pangan melalui pemberdayaan generasi muda dan penerapan teknologi modern dalam pengelolaan lahan pertanian.
“Hari ini kami membuktikan komitmen pemuda dalam mewujudkan swasembada pangan, bukan sekedar “omon-omon” melainkan terjun langsung di lapangan. Ini juga merupakan bukti konkret keberhasilan Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman dalam melibatkan Pemuda di Sektor Pertanian melalui program Brigade Pangan,” Ungkap Aidil Pananrang selaku Founder Rembuk Pemuda.
Aidil menambahkan, bahwa masa depan para pemuda di sektor pertanian sangatlah cerah dan menjanjikan, sehingga ia berharap semakin banyak pemuda Indonesia yang mau terlibat aktif dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Mewujudkan Swasembada Pangan ini bukan tanggung jawab satu dua orang, bukan juga tanggung jawab satu dua kelompok, melainkan tanggung jawab kita bersama selaku Rakyat Indonesia dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa. Maka kita semua yang merasa terpanggil jiwanya perlu bahu membahu untuk terjun langsung mewujudkan cita-cita tersebut, semua kita lakukan untuk Merah Putih,” pungkas Aidil.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman, yang sangat berkomitmen untuk mengawal visi Presiden Bapak Prabowo Subianto dalam mewujudkan Swasembada Pangan. Kami juga berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda, Kakak Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan kepada kami untuk terus bergerak,” tambah Aidil.
Senada dengan hal itu, Akhmad Mundir selaku manajer Brigade Pangan Rembuk Pemuda juga menyampaikan bahwa Panen Perdana ini baru merupakan langkah awal Rembuk Pemuda untum terus mengawal perwujudan Swasembada Pangan.
“Setelah Panen Perdana ini, kami paralel sedang persiapan penanaman padi untuk 200 Hektar selanjutnya sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian. Harapan kami kedepan makin banyak Pemuda yang terjun langsung untuk menyukseskan program ini. Memang tidak mudah pada awalnya, namun bukan berarti tidak mungkin, kuncinya ada pada konsistensi dan kerja keras,” ungkap Mundhir.
“Alhamdulillah keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pertanian RI, Bulog yang telah menyerap hasil panen kami, serta tentunya rekan-rekan petani muda di Brigade Pangan Rembuk Pemuda. Semoga kolaborasi baik ini dapat terus belanjut kedepan,” papar Mundhir.
Sebelumnya, saat kunjungan kerjanya di Kalimantan Tengah Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan, salah satu upaya yang dilakukan dalam menyukseskan salah satu program utama pemerintah yakni swasembada pangan adalah dengan melakukan transformasi pertanian tradisional ke modern.
Pemerintah pusat khususnya untuk Kalimantan Tengah hingga saat ini terus memberikan dukungan dalam melengkapi maupun meningkatkan sarana prasarana pertanian, khususnya berbagai alat mesin pertanian (alsintan).
Lebih lanjut Amran mengatakan, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam rangka mendukung penguatan pangan nasional.
Menurutnya apabila Kalimantan Tengah bisa memproduksi satu juta ton beras, maka dapat menyuplai provinsi lainnya sekaligus mengangkat pendapatan masyarakat. (*)