KABARIKA.ID – Ketua DPR RI, Puan Maharani. Turut menanggapi terkait kasus dugaan teror terhadap wartawan Tempo, yang mendapat paket berisi kepala babi dan bangkai tikus beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam komentarnya yang disampaikan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 Maret 2025. Puan Maharani meminta agar kiranya penegak hukum dapat mengusut secara tuntas kasus dugaan teror tersebut.

“Aparat penegak hukum agar menindaklanjutinya dan menyelidikinya dengan sebaik-baiknya,” tegas Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Puan berharap pada jajaran aparat penegak hukum untuk dapat segera menemukan pelaku atau dalang dari kejadian teror terhadap wartawan Tempo tersebut.

Ia pun mengimbau jika ada pihak yang merasa berkeberatan dengan isi suatu pemberitaan, maka disarankan untuk menempuh jalan yang baik sesuai aturan seperti halnya melaporkan ke Dewan Pers.

Puan menjelaskan bahwa dengan melaporkan ke Dewan Pers menjadi solusi terbaik daripada melakukan intimidasi atau teror terhadap wartawan atau media.

“Kalau kemudian ada protes, ya sampaikan ke Dewan Pers, tidak perlu melakukan hal-hal seperti itu (teror),” lanjutnya.

Ketua DPR RI tersebut menegaskan bahwa segala tindakan yang sifatnya tidak baik seperti intimidasi atau teror, kiranya dapat dijauhi dan tidak sepatutnya dilakukan.

Diketahui, pada 19 Maret 2025 lalu kantor media Tempo mendapat kiriman paket berisi kepala babi yang ditujukan pada salah satu wartawannya, Fransisca Christy Rosana. (*)