KABARIKA.ID, MAKASSAR – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melaporkan peningkatan signifikan dalam penjualan kWh di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode mudik Idulfitri 1446 Hijriah, dengan kenaikan mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama periode mudik, transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat secara signifikan, dengan total penjualan mencapai 11.528 kilowatt-hour (kWh), meningkat hingga 300 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan, “PLN terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan pengisian daya di SPKLU PLN. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar pengguna mobil listrik dapat melakukan pengisian daya dengan mudah,” urainya.

Pengguna mobil listrik, Fahrul, yang melakukan pengisian daya di SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Karebosi, menyampaikan apresiasinya terhadap fasilitas Fast Charging yang disediakan. “Ini sangat membantu kami untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik. Prosesnya cepat dan tempatnya nyaman,” kata Fahrul.
Rudianto, yang ditemui di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, juga mengungkapkan kepuasan terhadap pelayanan dan fasilitas SPKLU PLN. “Penggunaan mobil listrik lebih hemat, dan saya tidak perlu antre saat melakukan pengisian daya di SPKLU PLN,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Afrizal di SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan. Ia menilai bahwa SPKLU PLN sangat membantu pengguna kendaraan listrik saat bepergian, baik di dalam maupun luar kota.
“Dari segi biaya operasional, menggunakan mobil listrik jauh lebih irit. Jika menggunakan mobil konvensional, saya menghabiskan Rp500 ribu per bulan. Namun, dengan mobil listrik dan mengisi daya di SPKLU PLN, biaya saya hanya Rp200 ribu per bulan,” tuturnya.
PLN UID Sulselrabar sendiri, telah menambah fasilitas pengisian daya, dengan total 63 unit SPKLU yang beroperasi di 50 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan apresiasi terhadap kesiapan PLN dalam mengoperasikan SPKLU saat melakukan peninjauan di SPKLU PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar.
Ia menegaskan komitmen Pemprov Sulsel untuk mendukung program transisi energi yang telah dicanangkan oleh pemerintah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kesiapan SPKLU menjelang momen mudik Lebaran. Kami mendukung penuh penggunaan listrik untuk menekan emisi karbon. Semoga kerja keras dan sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Andi Sudirman Sulaiman. (*)