KABARIKA.ID, MAKASSAR – Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati area depan Monumen Mandala untuk mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (6/4/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Suasana Minggu pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, terasa lebih semarak dari biasanya.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi), Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar (2004-2014), kompak hadir bersama jajaran SKPD Pemkot Makassar.

Masyarakat pun tampak antusias mengikuti senam sehat, dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama.
Appi yang terlihat energik menyapa warga, mengajak semua untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang membangun kebiasaan hidup sehat.
“Mudah-mudahan pagi ini kita semua bisa manfaatkan untuk olahraga. In syaa Allah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” ujar Munafri.
Ia menambahkan, Pemkot Makassar tengah mencoba pendekatan baru untuk membuat suasana CFD lebih nyaman dan tertib, termasuk menata kembali area bagi pelaku UMKM.
“Hari ini spesial karena kita mulai coba agar teman-teman yang berjualan bisa naik ke pedestrian. Dengan begitu, area jalan bisa digunakan sepenuhnya untuk aktivitas warga,” jelasnya.
Wali Kota Makassar juga menyampaikan ucapan Idul Fitri kepada masyarakat yang hadir.
“Saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Ini kali pertama kita kembali berkumpul setelah Ramadan dan libur lebaran, semoga jadi awal yang baik untuk kembali beraktivitas positif bersama,” tutupnya.
Hal senada diungkapkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang juga turut memberikan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat.
“Car Free Day bukan hanya soal olahraga atau rekreasi, tapi juga menjadi simbol bagaimana kita sebagai warga kota bisa bersama-sama menjaga lingkungan dan membangun interaksi sosial yang sehat di ruang terbuka,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Kehadiran pemimpin daerah bersama masyarakat dalam suasana penuh kehangatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan solidaritas adalah kunci membangun kota yang sehat dan harmonis. (*)