KABARIKA.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar acara Halal Bihalal yang penuh makna, sebagai wujud komitmen untuk memperkuat tali silaturahmi dan membangun sinergi di antara sivitas akademika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara yang berlangsung di UNHAS Hotel and Convention, Kampus Tamalanrea, hari pertama kembali bekerja usai libur lebaran ini, dihadiri oleh berbagai elemen penting dari universitas dan mitra.

Rektor UNHAS, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, membuka acara dengan penuh semangat, mengajak seluruh sivitas akademika untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar sesama.

“Ini adalah saat yang indah dan layak disyukuri, di mana kita semua berkumpul dalam suasana yang khidmat dan penuh kehangatan,” ujar Prof Jamaluddin Jompa, Selasa (8/4/20×5).

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Nurhidayah, mahasiswa Fakultas Pertanian yang baru saja meraih predikat Juara Musabaqah Tilawatul Qur’an (MTQ) tingkat Unhas.

Suasana semakin khidmat dengan prosesi doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Fadlan Ahmad, S.S., M.Si., MA, yang mengantarkan kegiatan dengan nuansa penuh berkah.

Dalam sambutannya, Prof. JJ menekankan pentingnya menyucikan tekad dan semangat kerja pasca libur panjang.

Ia berharap agar seluruh civitas akademika dapat meraih prestasi yang lebih tinggi melalui ambisi baru. “Rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan mengingatkan kita bahwa hasil terbaik akan tercapai melalui ikhtiar bersama,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah mitra dan undangan khusus, termasuk Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Walikota Makassar, mitra-mitra perbankan, Pengurus Pusat IKA Unhas dan para Ketua IKA Fakultas.

 

Kehadiran mereka menambah semarak suasana, menunjukkan dukungan terhadap upaya Unhas dalam membangun kolaborasi yang lebih luas.

Puncak acara diisi dengan tausiah hikmah oleh ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D. Dalam tausiahnya, ia mengingatkan bahwa perpecahan persaudaraan sering kali disebabkan oleh sifat kekuasaan, kesombongan, dan dengki.

“Penyambungan tali silaturahmi harus didasari oleh sikap pemaaf dan praktik sedekah yang dapat membuka pintu rezeki,” kata ustadz Das’ad.

Kegiatan ditutup dengan bersilaturahmi dan bersalam-salaman antara para pimpinan UNHAS dan seluruh sivitas akademika.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan ini berlangsung hingga pukul 12.00 Wita, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, UNHAS berkomitmen untuk terus memperkuat identitas dan kemandirian institusi, serta mendorong setiap anggotanya untuk bekerja dengan dedikasi, kreativitas, dan inovasi dalam menghadapi tantangan global yang semakin ketat. (*)