KABARIKA.ID – Pemerintah RI berencana menyediakan sekitar 200 unit Sekolah Rakyat di beberapa wilayah dalam pelaksanaan tahun pertama 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi. Saat rapat koordinasi percepatan penyediaan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), di Jakarta, 14 April 2025.
“Tahun ini direncanakan yang baru kurang lebih paling tidak mencapai 200 titik, jadi yang dibangun baru kurang lebih di 140 an,” ungkap Mensesneg, Prasetyo Hadi.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah berharap dapat menyediakan fasilitas yang berkualitas, yang dapat mudah diakses oleh masyarakat khususnya kalangan masyarakat yang tidak mampu.
Upaya tersebut menurutnya sebagai upaya pemerintah saat ini untuk dapat memutus mata rantai kemisikinan.
Selain melakukan pembangunan gedung baru, pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga akan melakukan survei bangunan yang telah ada untuk nantinya dilakukan penyesuaian seperti renovasi atau perbaikan.
“Tentunya di situ butuh perbaikan, butuh renovasi, butuh penambahan fasilitas supaya bisa dipakai untuk kegiatan belajar,” tutur mensesneg.
Pihak pemerintah memastikan bahwa Sekolah Rakyat akan tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia.
Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan diprioritaskan pada area wilayah berpenduduk padat dengan angka kemiskinan ekstrem yang tinggi. (*)