KABARIKA.ID, TAKALAR– Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bersama Kementerian Pariwisata RI menggelar Diseminasi Strategi dan Strategi Pemasaran Pariwisata Melalui Media Sosial.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Giat tersebut diselenggarakan pada Kamis, 17 April 2025, di Hotel Grand Kalampa Takalar, Pukul 16.00 Wita-Selesai.
Pada pelaksanaannya, hadir Bupati Takalar, Ir. H. Moh. Firdaus Manye, Anggota Komisi VII DPR RI, H. Achmad Se’re S. Sos., M.A.P serta pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar.

Sebagai pembicara, H. Achmad Se’re S. Sos., M.A.P sebut pariwisata sebagai icon penting.
“Kita ketahui bersama ya, bahwa di Indonesia ini, pariwisata itu icon. Orang-orang mengingat suatu daerah tergantung apa icon yang terkesan di daerah tersebut,” kata Achmad Se’re.
Secara singkat, Mantan Wakil Bupati Takalar itu juga mendorong masyarakat Takalar untuk mengeksplorasi pariwisata di Takalar.
“Tidak banyak hal yang bisa saya sampaikan ya, yang jelas kami siap berkontribusi untuk memajukan pariwisata di Takalar. Tentu butuh bantuan dari kita semua, karena itu ayo kita dukung pemerintah memperkenalkan wisata Takalar,” singkatnya.
Sementara itu, Bupati Takalar, Ir. H. Moh. Firdaus Dg. Manye melalui sambutannya, ia mengemukakan diperlukannya kesadaran untuk mengkomunikasikan pariwisata Takalar di berbagai pihak.
“Takalar ini banyak aset wisatanya, baik wisata alam, kuliner, maupun budaya. Hanya saja, kita selama ini kurang bisa mengkomunikasikan itu dengan baik. Sekarang sudah waktunya kita komunikasikan ini di berbagai pihak, baik di kementerian maupun di instansi lainnya,” ucap H. Manye.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut aktif mensosialisasikan pariwisata Takalar melalui sosial media.
“Sekarang, sosial media menjadi lahan untuk orang-orang mempromosikan wisata. Saya rasa, kita semua di Takalar juga harus memanfaatkan itu. Karena itu, saya mengajak kita semua untuk menjadi konten kreator yang dapat mempromosikan objek wisata di Takalar,” ajaknya.
Bahkan, ia mendorong dinas Pemuda dan Pariwisata Takalar untuk melakukan lomba promosi wisata di Takalar menggunakan sosial media.
“Ini kan banyak anak muda ya, yang muda-muda ini sebenarnya punya potensi yang luar biasa untuk memasarkan pariwisata kita. Saya mendorong dinas terkait untuk membuat lomba promosi wisata melalui konten sosial media. Postingan yang banyak likenya beri dia penghargaan, jika perlu saya selalu Bupati juga akan memberikan hadiah,” tutupnya. (*)