KABARIKA.ID, TENGGARONG–Pasangan Aulia Rahman Basri–Rendi Solihin unggul atas dua pasangan pesaingnya, yakni Awang Yacoub Luthman–Ahmad Zais dan Dendi Suryadi–M. Alif Turiadi, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati Kutai Kartanegara, Sabtu (19/4/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aulia Rahman Basri adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin dan Magister Administrasi Rumah Sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas.
Hasil hitung cepat (Quick Count) yang dilakukan Taktika SCL pasangan Aulia Rahman Basri–Rendi Solihin memperoleh 56,56 persen, Awang Yacoub Luthman–Ahmad Zais 14,31 persen, dan Dendi Suryadi–M. Alif Turiadi 29,13 persen.

CEO SCL Taktika Konsultan, Iqbal Themi menyampaikan hasil hitung cepat ini dalam Prescon di salah satu kafe yang ada di Kota Tenggarong, pada Sabtu (19/04/2025) sore.
“Hasil hitung cepat (Quick Count) yang dilakukan SCL Taktika ini, untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Tahun 2024, yang diselenggarakan pasca
putusan Mahkamah Konstitusi,” ujar Iqbal Themi.
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, berdasarkan data yang telah masuk sebanyak 100% dari total 400 TPS sampel yang tervalidasi hingga Sabtu, 19 April 2025 pukul 16.15 WITA.
Menurut Iqbal masing-masing pasangan calon mendapatkan suara yakni, Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin 56,56 persen, Awang Yacoub Luthman–Ahmad Zais 14,31 persen, dan Dendi Suryadi–M. Alif Turiadi 29,13 persen.
“SCL Taktika melakukan hitung cepat (Quick Count) pada PSU Pilkada Kutai Kartanegara secara mandiri, dengan menerjunkan empat ratus enumerator (tim lapangan) untuk menyatukan TPS terpilih yang tersebar secara proporsional di 20 (dua puluh) kecamatan se-Kabupaten Kutai
Kertanegara,” ungkapnya.
Sampel TPS dipilih menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random $ampling, dengan populasi berupa suara sah dari pemilih yang datang langsung ke TPS untuk menggunakan hak pilihanya.
Iqbal Themi juga mengungkap bahwa, hasil hitung cepat (Quick Count) ini memiliki tingkat kesalahan atau Margin of Error sebesar ±1.00%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Maka pada kenyataannya sebenarnya hasil hitung cepat (Quick Count) ini dapat bergeser ke atas atau ke bawah sebesar satu persen.
Terhadap data yang masuk,
dilakukan proses validasi berlapis yang mencakup validasi otomatis melalui sistem, validasi manual oleh tim data center, serta veriWikasi hingga lembar catatan hasil penghitungan suara di setiap TPS terpilih yang telah ditandatangani Ketua KPPS setempat.
“Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa hasil hitung cepat SCL Taktika bukan merupakan hasil resmi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara,” beber Iqbal Themi.
Iqbal menegaskan bahwa, kewenangan untuk mengumumkan hasil resmi sepenuhnya berada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dimana hasil hitung cepat SCL Taktika hanya dapat digunakan sebagai data pembanding hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU Kabupaten Kutai Kartanegara.
Oleh karena itu, SCL Taktika
mengimbau masyarakat dan media untuk menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kutai Kartanegara.
Profil Dr Aulia Rahman Basri:
Nama Dr. Aulia Rahman Basri adalah sosok yang dikenal di Kukar. Aulia memiliki segudang pengalaman di berbagai bidang, baik dalam dunia kesehatan, pendidikan, bisnis, hingga politik.
Aulia lahir di Kota Bangun, pada tanggal 23 Agustus 1985. Ia mengawali pendidikan di SD 003 Kota Bangun dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kota Bangun serta SMUN 8 Samarinda.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Aulia meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).
Tidak berhenti sampai di sana, ia melanjutkan studi Magister Administrasi Rumah Sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, yang menjadi landasan kuat bagi kiprahnya di dunia kesehatan dan pengelolaan rumah sakit.
Sebagai seorang profesional di bidang kesehatan, Aulia pernah menjabat sebagai Direktur RS Dayaku Raja Kota Bangun, di mana ia memperkenalkan konsep rumah sakit tanpa kelas.
Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan layanan kesehatan lebih inklusif dan terintegrasi dengan puskesmas setempat, yang berdampak positif terhadap peningkatan akses kesehatan bagi masyarakat Kukar, terutama di daerah terpencil.
Selain itu, Aulia juga mencetuskan pembangunan rumah singgah bagi keluarga pasien di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun, memberikan kemudahan bagi warga yang datang dari wilayah-wilayah jauh seperti Muara Muntai dan daerah hulu lainnya.
“Kemenangan” Aulia Rahman Basri menambah deretan alumni Universitas Hasanuddin yang menjadi pimpinan daerah, baik bupati, walikota maupun gubernur.