KABARIKA.ID – Mantan Presiden RI di masa era Orde Baru, Soeharto. Diusulkan untuk dapat menjadi Pahlawan Nasional 2025 oleh pihak Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat pada Maret 2025.
Dikutip dari laman Kemensos, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul. Dalam keterangannya menjelaskan bahwa pengusulan Soeharto sebagai calon Pahlawan Nasional tersebut dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat daerah hingga pemerintah pusat.
“Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita,” ungkap Mensos, Gus Ipul.
Selain nama mantan Presiden RI, Soeharto. Ada sekitar 9 nama sosok lainnya yang juga turut diusulkan untuk dapat menyandang gelar Pahlawan Nasional.
Dari beberapa nama tokoh yang dimaksud ada nama sosok mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, dari Jawa Timur.
Pengusulan nama Soeharto menjadi calon Pahlawan, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terkait kebijakannya selama memimpin negara RI di masa Orde Baru yang dinilai kontroversial.
Dalam tanggapannya, sejarawan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Agus Suwignyo, M.A. mengatakan bahwa Soeharto memenuhi kriteria untuk dijadikan Pahlawan Nasional, namun demikian masyarakat tanah air tidak bisa mengabaikan terkait fakta dan sejarah.
“Kalau melihat kriteria dan persyaratan sebagai Pahlawan Nasional, nama Soeharto memang memenuhi kriteria tersebut, namun tidak bisa juga mengabaikan fakta sejarah dan kontroversinya,” jelas sejarawan dari UGM tersebut, 17 April 2025. (*)