KABARIKA.ID, BONE – Bupati Bone Andi Asman Sulaiman membuka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan Pemerintah Bone di Masjid Al-Markas Al-Ma’arif, Senin, 21 April 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manasik haji ini juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H Ali Yafid, Forkopimda Bone, Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, serta para petugas kloter dan ratusan jamaah haji asal Bone.

Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan doa terbaik kepada para jemaah calon haji (JCH) yang berjumlah 775.

“Pemerintah daerah sangat mendukung penuh pelayanan haji di Kabupaten Bone. Semoga seluruh jamaah diberi kemudahan dan kelancaran selama menunaikan ibadah di Tanah Suci, dan kembali sebagai haji yang mabrur,” ujarnya.

Tidak lupa, Bupati Bone juga menitipkan pesan kepada seluruh jemaah agar saling menjaga dan menguatkan sesama selama di tanah suci.

“Sipammase-mase’ki . Jaga kebersamaan, saling bantu dan saling doakan. Insya Allah, itu yang akan menguatkan kita semua dalam perjalanan suci ini,” pesan Bupati Andi Asman yang disambut haru oleh para jemaah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bone, H Abdul Rafik menyampaikan laporan penyelenggaraan manasik serta data lengkap jemaah haji Kabupaten Bone tahun 2025.

Dalam laporannya disebutkan bahwa Bone akan memberangkatkan 775 jemaah, yang terbagi dalam 4 kelompok terbang (kloter).

Kloter 1 Bone (Kloter 04 UPG): 210 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 2 Mei 2025 pukul 16.00 WITA), kemudian, Kloter 2 Bone (Kloter 09 UPG): 386 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 6 Mei 2025 pukul 13.00 WITA).

Lalu Kloter 3 Bone (Kloter 20 UPG): 157 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 14 Mei 2025 pukul 08.00 WITA), dan terakhir Kloter 4 Bone (Kloter 41 UPG): 22 jamaah (Masuk Asrama Haji pada 30 Mei 2025 pukul 08.00 WITA).

Selain itu, terdapat 8 petugas haji yang akan mendampingi jemaah, terdiri 4 Petugas Haji Daerah (PHD), 1 Ketua Kloter (TPHI), 1 Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), dan 2 Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK).

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid, menyampaikan pentingnya bimbingan manasik sebagai pembekalan utama bagi seluruh jamaah agar mampu menjalankan ibadah haji dengan baik, sesuai tuntunan syariat.

“Manasik ini bukan hanya pembelajaran teknis, tapi juga penguatan spiritual. Jemaah harus siap secara mental, fisik, dan pengetahuan agar bisa menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan tertib,” ungkap H Ali Yafid.

Pada kesempatan ini, juga disampaikan bahwa terdapat 24 jemaah haji lansia prioritas yang telah melunasi biaya haji, dengan usia tertua mencapai 97 tahun dan termuda 85 tahun.

Adapun jemaah calon haji tertua adalah Talibe bin Peppeng, warga Sailong, Kecamatan Duaboccoe, yang lahir pada 31 Desember 1927.

Sedangkan jemaah termuda adalah Faiz Fakhruddin (19 tahun), warga Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, yang berangkat atas pelimpahan porsi dari ayahnya yang telah wafat.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mempersiapkan para tamu Allah dari Kabupaten Bone agar siap lahir dan batin dalam menunaikan ibadah haji, serta menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, Kementerian Agama, dan masyarakat dalam pelayanan haji yang berkualitas. (*)