Site icon KABARIKA

Pemkot Gelar Manasik Sekaligus Lepas 1.165 Jemaah Calon Haji Asal Makassar

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Makassar, Kamis (24/4/2025) memberi bimbingan manasik haji kepada 1.165 Jemaah Calon Haji (JCH) di Auditorium KH Muhiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Irman mengatakan bahwa saat ini JCH asal Kota Makassar tahun 2025 ini sudah menjalani proses manasik haji.

“Saya laporkan ringkas jemaah haji Kota Makassar sampai hari ini ada 44.197 orang, namun yang berangkat tahun ini 1.165 jemaah. Berarti masih ada daftar tunggu kita 43 ribu kurang lebih, mudah-mudahan Sekretaris Dirjen bisa menaikkan tahun depan,” ucap Irman.

Diketahui, jemaah yang berangkat haji tahun ini terdiri dari jemaah laki-laki 401 orang, dan jemaah perempuan sebanyak 764 orang.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin berpesan kepada jemaah senantiasa menjaga kesehatan agar bisa menjalankan ibadah dengan baik di Tanah Suci.

“Kami berharap jemaah haji Kota Makassar untuk terus menjaga kesehatan dan kebersamaan, saling membantu dan saling memperhatikan satu dengan yang lainnya,” kata Appi sapaan akrab wali kota.

Hal itu ia tekankan mengingat jemaah haji datang dari umat muslim di seluruh penjuru dunia, bukan hanya dari Kota Makassar, Indonesia.

Appi berharap petugas haji dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah, khususnya jemaah lansia agar bisa menjalankan ibadah dengan baik.

“Peran petugas haji harus tahu betul apa tugas dan fungsinya. Kita sangat berharap pelaksanaan haji kali ini berjalan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Appi juga berpesan kepada jemaah untuk mendokan Kota Makassar agar dijauhkan dari masalah dan dimudahkan dalam menjalankan program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

“Berikan doa terbaik untuk kota yang kita cintai ini, ke depan masih banyak persoalan-persoalan yang harus kita selesaikan secara bersama sama,” harap Appi.

“Dan seluruh persoalan itu sebagai manusia kita hanya mampu berikhtiar untuk melaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita,” sambungnya. (*)

 

Exit mobile version