KABARIKA.ID, KALTIM – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin resmi memiliki pengurus baru definitif di level Kabupaten Balikpapan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wahyullah Bandung diamanahi sebagai Ketua IKA Unhas Balikpapan.
Pelantikan pengurus IKA Unhas Balikpapan digelar di Ballroom Maxone Hotel Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (27/4/2025).

Ketua Unhas Kaltim, Isradi Zainal, hadir mengambil sumpah dan janji pengurus IKA Unhas Balikpapan.
Pelantikan dirangkaikan dengan Seminar Nasional dan Halalbihalal mengusung tema “Merajut Harmoni, Merawat Kelanjutan”.
Dalam sambutannya, Wahyullah Bandung, berharap acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk membangun ruang diskusi intelektual di Kota Balikpapan.
“Saya cita-citakan IKA Unhas Balikpapan menjadi wadah untuk melanjutkan kegiatan menggagas wacana intelektual di Kota Balikpapan,” kata Wahyullah.
Ia berharap IKA Unhas dapat terus mendorong kreativitas dan inovasi di tengah berbagai persoalan perkotaan yang dihadapi Balikpapan.
Dukungan juga datang dari Ketua IKA Unhas Kalimantan Timur, Isradi Zainal, yang menekankan pentingnya kontribusi alumni untuk kemajuan Kalimantan Timur.
Isradi berharap agar kepengurusan IKA Unhas Balikpapan periode 2024–2028 mampu melahirkan karya dan ide-ide besar yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Hanya pandangan yang hebat, pemikiran yang hebat, ide yang hebat, yang bisa kita lakukan,” tegas Isradi.
Lebih lanjut, Isradi juga memberikan dukungan penuh kepada Ketua IKA Unhas Balikpapan, Wahyullah Bandung, untuk berperan aktif dalam penataan kota ke depan.
Ia bahkan membandingkan Wahyullah dengan sosok Ridwan Kamil yang sukses berkiprah di bidang arsitektur dan pemerintahan daerah.
Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, melalui Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan dan Pengembangan SDM Pemerintah Kota Balikpapan, Adamin Siregar, turut memberikan apresiasi atas pelantikan pengurus IKA UnhasBalikpapan.
Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan semangat, tanggung jawab, serta dedikasi tinggi.
Adamin juga menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan pembangunan saat ini.
Menurutnya, harmoni menjadi modal utama untuk menjaga persatuan, sedangkan keberlanjutan adalah kunci untuk pembangunan jangka panjang yang manfaatnya dapat dirasakan lintas generasi.
Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memiliki tantangan besar yang menuntut kontribusi aktif dari berbagai elemen, termasuk komunitas intelektual dan profesional.
“IKA Unhas dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di Balikpapan,” kata Adamin. (*)